POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Ratusan mantan pemain sepakbola Bali yang mengatasnamakan diri ”semeton peduli sepakbola Bali” mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon (Paslon) Gubernur Bali, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) yang akan bertarung dalam Pilkada Bali 2024, melawan paslon Wayan Koster – Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri).
Deklarasi itu disampaikan Sabtu (21/9/2024) di Lapangan Cokorda Pemecutan, kawasan Monang-maning Denpasar, yang merupakan markas klub legendaris Damar Cakti Denpasar. Ada tiga poin penting dalam deklarasi yang dibacakan Anak Agung Ngurah Garga Candra Gupta yang lebih dikenal dengan sapaan akrab Turah Mantri.
Pertama; Kami Semeton Bali ingin memajukan sepakbola Bali. Kedua; Kami ingin memilih pemimpin yang peduli dengan olahraga khususnya sepakbola. Ketiga; Kami pecinta dan peduli sepakbola mendukung pasangan Mulia-PAS sebagai gubernur dan wakil gubernur Bali. Usai pembacaan deklarasi dilanjutkan seruan yel-yel seluruh peserta yang hadir… ”Mulia-PAS… Gubernur Bali, Mulia-PAS… pasti menang dan Milia-PAS…. no drama.’‘
Para mantan pesepakbola yang hadir, sebagian besar pernah bermain di klub Perseden Denpasar, Persegi Gianyar, Perst Tabanan, Persekaba Badung dan Gelora Dewata seperti Nelson, Sutim, Suardana ”Lenju” Putra, Pasek Alit, Arie Umalor, dll.
Sebagian dari mereka juga pernah bermain di klub-klub kasta tertinggi Liga Indonesia seperti Muhammadan, Wayan Sukadana, Komang Mariawan, Gede ”Nano” Sukadana (masih aktif), Wayan Gangga Mudana dan lainnnya. ”Sebelum acara deklarasi ini, saya sering berdiskisu dengan teman-teman mantan pemain ini, membicarakan soal pemimpin Bali yang punya kepedulian terhadap sepakbola,” ungkap Turah Mantri.
Diakui Turah Mantri, selama ini belum dirasakan ada pemimpin Bali yang benar-benar memberi perhatian terhadap olahraga, khususnya sepakbola. ”Setelah kami cermati dari dua tokoh yang bertarung nanti, kami lihat yang sangat peduli terhadap olahraga, lebih khususnya lagi adalah sepakbola adalah Made Muliawan Arya atau yang biasa kami sapa De Gajah,” ungkapnya.
Menurutnya Kontribusi De Gajah terhadap olahraga di Bali sudah tak diragukan lagi. ”Maka itu kami sepakat mendeklarasikan diri kami sebagai pecinta dan peduli sepakbola memberikan dukungan kepada pasangan Mulia-Pas,” tegas Turah Mantri yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Kota (Askot) PSSI Denpasar.
Usai acara deklarasi, dilanjutkan pertandingan ”fun football friendly”. Sedikitnya ada tujuh tim memeriahkan fun game yang berdurasi 2 X 20 menit itu yakni tim Damar Cakti Legend, Guntur Legend, Putra Perkanti Legend, Gado-Gado FC, Pecatu Legend hingga Flobamora Legend.
De Gajah yang hadir tanpa didampingi calon wagub Bali Putu Agus Suradnyana (PAS), langsung ikut bermain memperkuat tim Gado-Gado melawan Flobamora Legend yang diperkuat Turah Mantri. Hebatnya lagi, De Gajah yang bermain sebagai striker (ujung tombak) sukses mencetak gol pertama pembuka untuk timnya dari eksekusi penalti.
Wasit terpaksa menunjuk titik putih setelah melihat De Gajah diganjal pemain belakang lawan di daerah kotak terlarang. De Gajah yang meringis kesakitan masih mampu bangkit menjadi algojo dan sukses memperdaya kiper Flobamora untuk membuat Gado-gado unggul 1-0.
Sayangnya, De Dajah yang kakinya masih kesakitan minta digantikan setelah mencetak gol, hingga pada akhirnya kedua kesebelasan harus puas bermain imbang 2-2 sampai peluit panjang. Laga gado-Gado vs Flobamora juga disaksikan langsung mantan Ketua Umun Flobamora Bali, Yusdi Diaz.
Nah, saat De Gajah menepi di pinggir lapangan, banyak warga mengerubuti minta foto bareng dengan sang calon gubernur. ”Minta foto pak De, nanti kalau sudah jadi gubernur, susah dajak foto bersama,” celetuk salah seorang warga. ”Nggak jugalah….,” jawab De Gajah singkat.
Menanggapi besaranya harapan semeton peduli sepakbola Bali, De Gajah mengaku bisa memaklumi. Menurutnya bangsa Indonesia, termasuk masyarakat Bali memang mayoritas suka sepakbola. ‘‘Astungkara…, jika dipercaya memimpin Bali, saya pasti akan perhatikan. Juga cabang olahraga lainnya di Bali,” janji pria yang juga Ketua Umum Pengprov Pertina Bali ini. yes