POSMERDEKA.COM, TABANAN – Warga Banjar Dinas/Desa Tiying Gading, Selemadeg Barat, Ni Nengah Sutini (48), melapor ke Polsek Selemadeg Barat, dan mengaku kehilangan sepeda motor Honda Scoopy warna coklat-hitam nopol DK 3327 GAN. Atas raibnya motor tersebut, Sutini mengaku mengalami kerugian sekitar Rp22 juta.
Pemilik kendaraan mengaku motornya itu raib pada Selasa (1/4/2025), sekitar pukul 06.30 Wita. “Berdasarkan pengakuan pemilik kendaraan, motor tersebut hilang di halaman rumahnya. Terkait laporan kasus tersebut, kami sudah melakukan olah TKP, dan kini masih melakukan penyelidikan,” ungkap Kasatreskrim Polres Tabanan, AKP M. Taufik Effendi, Kamis (3/4/2025).
Pada hari motor tersebut dilaporkan hilang, saksi I Wayan Miyasa mengaku sempat menggunakan motor tersebut ke sebuah warung di selatan rumahnya, untuk membeli lauk. Selanjutnya, saksi kembali ke rumah dan memarkir motor tersebut di halaman rumah korban. Selanjutnya, saksi sempat minum kopi sebelum pergi ke sawah, dan pergi lagi dengan menggunakan sepeda motor Honda Astrea Grand untuk memberi pakan sapi-sapinya.
Sementara dari keterangan saksi Ni Kadek Sukmayanti, saat keluar rumah sempat melihat motor yang biasa digunakannya sudah tidak ada. Saksi kemudian bertanya kepada kakaknya, namun dijawab tidak tahu. Selanjutnya, saksi menelepon ayahnya, dan menanyakan apakah membawa motor Scoopy tersebut ke sawah. Saksi pun kemudian menanyakan kepada korban (ibunya) tentang keberadaan motor tersebut, namun juga mendapatkan jawaban bahwa saksi tidak mengetahui.
Mengetahui motornya hilang, korban dan keluarganya kemudian memberitahukan kejadian tersebut ke Kawil Tiying Gading, untuk selanjutnya dilaporkan ke Polsek Selemadeg Barat, guna mendapatkan tindakan lebih lanjut.
Terkait laporan kasus tersebut, kepolisian pun datang ke TKP untuk mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada. Sementara barang-barang pendukung yang masih aman, yaitu selembar STNK dan sebuah BPKB.
“Pelaku diduga masuk ke area rumah korban dengan mudah, karena pintu rumah tidak ditutup. Pelaku kemudian dengan mudah mengambil sepeda motor tersebut, karena situasi rumah yang sepi dan kunci motor dalam keadaan nyantol di kendaraan tersebut. Untuk kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Taufik. gap