LPG 3 Kg di Sejumlah Pengecer Kosong, Ini Penjelasan Disperindag Bangli

PEKERJA melakukan bongkar muat tabung LPG (Liquefied Petroleum Gas) 3 Kg atau gas melon di Jalan Lettu Anom Bangli. Foto: gia

POSMERDEKA.COM, BANGLI – LPG 3 kg bersubsidi yang langka di pengecer, maka masyarakat beralih membeli langsung di pangkalan dengan harga sesuai ketentuan yakni Rp18.000. Tapi itu juga kosong. Mau tidak mau, karena keperluan, mereka membeli dengan harga bervariasi dari Rp22.000 hingga Rp25.000/tabung.

Dari pantauan media, beberapa warga silih berganti mendatangi pangkalan gas milik I Ketut Rawit di Jalan Lettu Anom, Banjar Kawan, Bangli untuk membeli gas LPG 3 kg. Hanya, warga tersebut akhirnya terpaksa putar balik mencari gas di tempat lain, karena stok kosong.

Bacaan Lainnya

“Dari tadi banyak yang datang ke sini mau beli gas, tapi tidak dapat. Soalnya stok sementara kosong, (padahal) baru saja didrop dari agen,” ujarnya.

LPG 3 kg di pangkalan kosong sejak Senin (29/5/2024). Terakhir dia mendapat pasokan LPG 3 kg dari agen beberapa hari lalu meski pasokan tidak begitu lancer. “Mungkin karena banyak libur,” duganya.

Salah seorang warga, I Ketut Janji, mengaku terpaksa membeli di pengecer dengan harga Rp24.000. Dari kemarin di beberapa panggalan stoknya habis, dan di beberapa pengecer juga langka. ”Biasanya saya beli dipangkalan Rp18.000. Karena kosong, terpaksa beli di pengecer walaupun harganya mahal,” keluhnya.

Baca juga :  Tak Tonjolkan Budaya Lokal NTB, Politisi PKS Kecam Poster MotoGP Mandalika

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangan (Disperindag) Bangli, I Wayan Gunawan, Selasa (4/6/2024) menanggapi keluhan masyarakat terkait kelangkaan LPG 3 kg. Dia menyampaikan, data sekarang jumlah pangkalan resmi yang menjual PLG 3 kg tersebar di seluruh Kabupaten Bangli.

Dia mengklaim kalau masyarakat datang ke pangkalan pasti dapat. Masyarakat juga diimbau jangan terlalu panik terhadap kelangkaan LPG. “Kelangkaan hanya terjadi di tingkat pengecer, bukan di pangkalan. Walaupun ada di beberapa pangkalan kosong lantaran dari agennya terlambat untuk mensuplai,” jelasnya.

Untuk LPG 3 kg yang dimaksud langka, paparnya, adalah langka di beberapa pengecer. Kalau di pangkalan dan agen tetap tersedia. Dia menyebut sudah dilakukan monitoring. “Kelangkaan terjadi karena ada hari libur, sementara kebutuhan akan LPJ terus mengalir,” pungkasnya. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.