Libatkan Ribuan Seniman dan Ratusan Sanggar Seni, PKB dan FSBJ Tahun 2023 Siap Digulirkan

RAPAT Persiapan Publikasi dan Promosi PKBXLV dan FSBJ V Tahun 2023 pada Rabu (3/5/2023) di Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Foto: rap
RAPAT Persiapan Publikasi dan Promosi PKBXLV dan FSBJ V Tahun 2023 pada Rabu (3/5/2023) di Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Foto: rap

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV dan Festival Bali Jani (FSBJ) V tahun 2023 siap digulirkan gelar dengan melibatkan ribuan seniman. PKB XVL akan digelar mulai tanggal 18 Juni hingga 16 Juli 2023. Kemudian berlanjut dengan FSBJ dari tanggal 16 Juli hingga 30 Juli 2023.

“Pembinaan kepada duta-duta kabupaten/kota untuk PKB, sudah berjalan dan terus dioptimalkan hingga akhir Mei ini. Demikian pula pendampingan sanggar-sanggar yang akan tampil di FSBJ terus dilakukan,” ujar Kepala Bidang Kesenian dan Tenaga Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Ni Wayan Sulastriani, didampingi Tim Kurator FSBJ Warih Wisatsana dan Ida Bagus Martinaya, Rabu (3/5/2023).

Bacaan Lainnya

Sulastriani menjelaskan, PKB ke-15 mengangkat tema “Segara Kerthi: Prabhaneka Sandhi” (Samudra Cipta Peradaban), dimaknai sebagai upaya pemuliaan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta yang menjadi asal mula lahirnya suatu peradaban. Samudra melambangkan keluasan ilmu pengetahuan, kedalaman nilai-nilai luhur sekaligus muara berpadunya berbagai cipta, rasa dan karsa umat manusia yang melahirkan kebudayaan yang adiluhung yang merepresentasikan peradaban krama Bali yang luhur, unggul, dan kawista.

Dia melanjutkan, PKB dilaksanakan di Taman Budaya Art Center Denpasar, Kampus ISI Denpasar, dan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandhi). Materi PKB sebanyak 10 kegiatan, meliputi peed aya (pawai), rekasadana (pergelaran), utsawa (parade), wimbakara (lomba), kandarupa (pameran), kriyaloka (lokakarya), widyatula (sarasehan), Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni), Bali World Culture Celebration (Perayaan Budaya Dunia), dan Jantra Tradisi Bali (Pekan Kebudayaan Daerah).

Baca juga :  Hujan Jadi Berkah Jasa Sewa Payung di Objek Wisata

Untuk peed aya PKB tahun ini hanya diikuti ISI Denpasar dan sembilan kabupaten/kota se-Bali. Duta kabupaten/kota ini akan menyajikan garapan seni tradisi, klasik, dan kerakyatan yang dikemas dalam bentuk prosesi display sambil berjalan dengan merespons tema Segara Kerthi: Prabhaneka Sandhi (Samudra Cipta Peradaban). “Jadi, unuk pawai tidak melibatkan kampus-kampus seperti sebelumnya. Yang membedakan pula, pawai kali ini ada tematik yang sudah diatur berangkai antara satu dengan yang lainnya,” jelas Sulastriani.

Rekasadana perdana PKB ke-15 bakal menampilkan sendratari mengangkat kisah Ratu Gede Dalem Ped, garapan kolaborasi ISI Denpasar dengan Sanggar Seni Usadhi Langu. Kemudian, pergelaran duta kabupaten/kota se-Bali akanmenampilkan kesenian khasnya masing-masing. Selain itu, aka nada partisipasi luar daerah sebanyak 14 kelompok kesenian, seperti dari Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, NTT, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan.

Yang membedakan pula PKB tahun ini, lanjut Sulastriani, yakni adanya lomba drama gong remaja. Dimana sebelumnya drama gong disajikan secara parade saja. Selain lomba drama gong, ada pula lomba baleganjur remaja, barong ket, taman penasar, dan gender wayang tingkat anak-anak. Ada pula lomba desain dan peragaan busana kerja adat Bali berpasangan, lomba desain dan peragaan busana malam, serta lomba desain dan peragaan busana toga wisuda berbahan tekstil tradisional Bali.

Untuk pameran PKB tahun ini akan ada Pameran Seni Rupa (Bali Kandarupa), Pameran IKM Bali Bangkit, dan Stand Kuliner Tradisional Bali. Bali Kandarupa bakal menampilkan karya seni rupa dua dimensi, tiga dimensi, dan seni kriya yang melibatkan puluhan perupa lintas generasi, dengan beragam style/ gaya seni rupa tradisional Bali. “Stan kuliner hanya mengoptimalkan stan di Taman Budaya, memakai areal parkir di sebelah selatan dan di belakang Ksirarnawa,” imbuhnya.

Baca juga :  Tak Kena PSBB, Masyarakat Gianyar Diminta Disiplin Prokes

Adapun Bali World Culture Celebration melibatkan peserta dari luar negeri, seperti Jepang, Thailand, Australia, Gamut berkolaborasi dengan seniman Belgia, India, Malaysia, dan China. Sementara Jantra Tradisi Bali meliputi murtirupa (demonstrasi), pacentokan (lomba), dan temu wirasa (sarasehan).

Sulastriani mengatakan, jumlah seniman atau pelaku seni yang terlibat pada acara PKB tahun 2023 sebanyak 18.974 orang. Adapun jumlah sekaa/sanggar yang terlibat sebanyak 305. “Untuk PKB tahun ini, dari APBD Provinsi Bali melalui Dinas Kebudayaan dianggarkan 9 miliar rupiah. Dengan dana APBD itu bagaimana kita bekerja optimal, sehingga kami bersinergi dengan kabupaten/kota yang juga menganggarkan di APBD-nya masing-masing,” ungkapnya. rap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.