KARANGASEM – Meminimalisir penggunaan baliho maupun spanduk dalam masa kampanye menjadi ajakan KPU Bali dalam perjalanan Pilkada Karangasem 2020. Mewujudkan pilkada ramah lingkungan menjadi pesan utama dari seruan Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan.
“Ayo kita wujudkan Pilkada di Karangasem yang ramah lingkungan,” ajaknya saat sosialisasi tahapan pendaftaran paslon yang diadakan KPU Karangasem, di ruang rapat Kantor DPRD Karangasem, Senin (10/8).
Sosialisasi dihadiri Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana; Wakil Ketua, I Nengah Sumardi dan Putu Agus Kertiana, serta seluruh anggota legislatif yang diundang sebagai peserta. Divisi Sosialisasi KPU Karangasem, Putu Deasy Natalia, menjadi moderator acara.
Gede Dana dalam sambutannya mengajak anggota DPRD, sebagai representasi perwakilan masyarakat, tetap menjaga protokol saat melaksakan setiap tahapan pilkada. Sebab, pilkada dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19. Dia juga mengajak segenap masyarakat selalu menjaga kondusiv-fitas tetap aman. Tujuannya agar Pilkada 2020 berlangsung aman dengan demokrasi yang indah. “Memang itu yang kita harapkan Bersama,” cetus kandidat Bupati Karangasem dari PDIP tersebut.
Terkait sosialisasi, Lidartawan mengajak semua pihak meminimalisir penggunaan baliho maupun spanduk dalam masa kampanye. Sebagai substitusi kampanye memakai baliho itu, dia berharap mulai menggunakan media digital. Misalnya pembuatan video yang berisi pengenalan calon beserta visi dan misinya. “Tinggal diunggah lewat media sosial, saya kira itu lebih efektif ketimbang baliho,” ulasnya.
Salah satu anggota Komisi II DPRD Karangasem, I Komang Sartika, sangat mengapresiasi dan mendukung upaya mengurangi penggunaan baliho tersebut. “Saya rasa sosialisasi melalui media sosial lebih efektif,” nilainya.
Ketua KPU Karangasem, I Gede Krisna Adi Widana, juga minta dukungan legislatif dalam pelaksanaan Pilkada Karangasem. “Ya, sekali lagi kami mohon dukungan dari legislatif untuk bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini,” pintanya. nad
