DENPASAR – Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) wilayah Bali yaitu Kodam IX/Udayana, kembali menerima kedatangan ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) lewat jalur udara dan laut.
“Dalam hal ini Kogasgabpad di wilayah Bali yang dikomandoi Pangdam IX/Udayana sebagai Pangkogasgabpad, memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menangani debarkasi PMI yang datang ke pintu masuk Bali melalui jalur udara maupun laut,” kata Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Kamis (14/5/2020).
Ia mengatakan bahwa telah tiba PMI/ABK Royal Carribean Cruise Line (RCCL) Bridgetown-Barbados, melalui jalur udara atau penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, berjumlah 210 orang pada Rabu (13/5/2020) dan 226 orang pada Kamis (14/5/2020) di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
“Setibanya di Bali, PMI tersebut dilakukan pengecekan kesehatan melalui scanning termol dan wawancara. Hasilnya, tidak ada yang menunjukkan indikasi kenaikan suhu tubuh, kemudian dilanjutkan dengan proses Swab Test seluruh PMI,” jelas Kapendam.
Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan, seluruh PMI diantar menuju LPMP Niti Mandala Renon Denpasar untuk dilakukan pendataan.
Selanjutnya, masing-masing Satgas COVID-19 di Kabupaten/Kota menjemput PMI tersebut, dan dibawa ke karantina yang telah disiapkan oleh masing-masing Pemkab/Pemkot setempat, sedangkan untuk hasil swab test akan dikirimkan ke daerah masing-masing.
Sementara itu, pada Kamis (14/5/2020) melalui laut juga telah tiba kedatangan 30 orang PMI MV. Viking Orion melalui Pelabuhan Benoa, Bali. Dalam hal ini, unsur gabungan Pam Laut dari TNI AL Lanal Denpasar, Polairud Polda Bali, Basarnas, KKP dan KSOP Bali, telah menyiapkan urutan kegiatan penerimaan PMI tersebut sesuai SOP yang berlaku.
“Sebelum mendarat, segala pemeriksaan dan swab test kita lakukan di atas kapal oleh Tim Kesehatan Satgas Covid-19. Setelah itu, PMI dibawa menuju ke Pelabuhan Benoa menggunakan sekoci milik MV. Viking Orion dengan dikawal unsur gabungan Pam Laut,” kata Kolonel Kav Jonny Harianto, seperti dilansir dari antaranews.
Ia menjelaskan setelah PMI tiba di dermaga, kemudian diarahkan oleh Unsur Pam Darat menuju tempat pengecekan dokumen atau paspor di area kedatangan dan dilanjutkan pengecekan barang bawaan PMI menggunakan x-ray oleh Tim Bea Cukai.
“Setelah melalui prosedur tersebut, kemudian PMI diarahkan menuju tempat isolasi yang sudah ditentukan di wilayah Kuta dengan menggunakan kendaraan yang telah disiapkan oleh Dishub Provinsi Bali,” katanya. yes