Kedai Kopi Menjamur, Harga Kopi Kintamani Kian Menggiurkan

KEPALA Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, I Wayan Sarma. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Saat ini petani kopi di wilayah Kecamatan Kintamani tengah memasuki musim panen. Namun, harga kopi di tingkat petani mencapai 16.000 per kg, lebih tinggi dibandingkan awal musim panen tahun sebelumnya.

Menurut Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, I Wayan Sarma, Minggu (21/7/2024), karena pengaruh pasar global, harga kopi sejak setahun terakhir mengalami kenaikan. “Hal ini menumbuhkan animo petani untuk kembali menanam kopi,” katanya.

Bacaan Lainnya

Setahun ini, tuturnya, harga kopi gelondongan merah saja harganya sempat menembus Rp16.000 per kilogram. Hanya, saat ini harganya kembali menurun ke angka Rp11.000 per kilogram. Meski begitu, dia yakin petani tetap mendapat keuntungan. Alasannya, biaya pemeliharaan kopi tidak terlalu besar.
“Kalau masalah serangan penyakit pada tanaman kopi, boleh dibilang sangat kecil,” ujarnya.

Kenaikan harga kopi di pasaran, jelasnya, jelas berdampak kepada keinginan petani untuk kembali menanam kopi. Produksi kopi, khususnya jenis kopi arabika, di Bangli mengalami peningkatan pada musim panen tahun ini. Selain karena ada peningkatan luas tanaman, bagusnya produksi kopi di Bangli turut dipicu pengaruh cuaca.

Baca juga :  Masa Uji Coba, Bali hanya Izinkan Wisata Alam dan Budaya Dibuka

Disinggung menjamurnya kedai kopi di wilayah Kintamani, dia menilai turut memberi dampak terhadap pemasaran kopi arabika. Pasalnya, sejumlah pengusaha banyak menggunakan kopi arabika produksi lokal petani Kintamani.

Untuk kopi arabika di Kintamani disebut telah memiliki Indikasi Geografis (IG). Sayang, meski memiliki sertifikat IG, pasar belum bisa memberi harga khusus terhadap nilai jual kopi di Kintamani.

“Kami berharap agar petani mampu mempertahankan sertifikat IG tersebut, dengan tetap menjaga kualitas produksi kopi sesuai petunjuk dalam IG. Kami harap nanti pasar bisa memberi harga khusus kepada kopi kita yang memiliki sertifikat IG,” pungkasnya. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.