Kasdam Buka Latsarmil Komcad 2023 di Rindam IX/Udayana Kediri

KASDAM IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, bersama Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan undangan yang hadir usai upacara Pembukaan Latsarmil Komcad Pertahanan Negara di Lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana Kediri, Tabanan, Senin (8/5/2023). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, TABANAN – Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, S.H., M.Si., M.Tr. (Han.) memimpin upacara Pembukaan Pelatihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) Komponen Cadangan (Komcad) Pertahanan Negara T.A. 2023, di Lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana Kediri, Tabanan, Senin (8/5/2023).

Acara tersebut juga dihadiri Direktur Sumber Daya Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan RI Brigadir Jendral TNI Fahrid Amran dan Paban III Tahwil Sterad Kolonel Arh Muhamad Jamaludin Malik, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Riza Taufiq Hasan, S.I.P.

Bacaan Lainnya

Brigjen TNI Sachono mengungkapkan, kegiatan tersebut adalah wujud bela negara untuk Tanah Air Indonesia. “Saudara-saudara membawa energi baru bagi penguatan pertahanan negara, mengingat bela negara bukan hanya jadi tugas Kemenhan dan TNI, tetapi juga jadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa, termasuk peserta yang mengikuti pelatihan ini,” ujar Kasdam kepada para peserta latsar komcad yang hadir dalam acara pembukaan tersebut.

Salah satu strategi pertahanan negara yang saat ini dilaksanakan oleh Indonesia dalam menghadapi perkembangan dinamika lingkungan strategis adalah strategi sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).

Baca juga :  Budayakan Bersih Narkoba, Kodim Tabanan Gelar Tes Urine

Strategi ini melibatkan pengelolaan seluruh sumber daya nasional, yang meliputi segenap sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya buatan, serta sarana dan prasarana nasional di seluruh NKRI, sebagai satu kesatuan pertahanan dalam menanggulangi ancaman dari dalam dan luar negara.

Komponen cadangan sebagai pertahanan negara yang harus disiapkan sejak dini, sehingga pada saat diperlukan mampu memperbesar dan memperkuat komponen utama, dan dalam prosesnya harus didasarkan dengan kebutuhan dan kemampuan kekuatan pertahanan negara Indonesia, dengan memadukan antara kekuatan pertahanan militer.

Pelatihan kemiliteran ini diikuti oleh 5.000 orang dari beberapa unsur matra, dan akan dididik selama tiga bulan, di beberapa pusat pendidikan militer yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan satu tujuan yang sama, yaitu bela negara, dan khususnya yang dilatih di Rindam IX/Udayana berjumlah 500 orang.

Senada dengan Kasdam IX/Udayana, Bupati Sanjaya pun menyatakan mendukung kegiatan tersebut, apalagi sebagai wujud bela negara untuk memperkuat pertahanan RI. Dia mengapresiasi kepada para peserta, karena dengan sukarela dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi untuk mengikuti Latsarmil Komcad Tahun 2023, guna mempertahankan kedaulatan NKRI.

“Untuk itu, Indonesia harus memiliki pertahanan yang kuat. Indonesia membutuhkan pasukan-pasukan yang hebat untuk mempertahankan negara, menjaga kedaulatan Negara, dan menjaga kekayaan negara. Penerapan strategi sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta sangat patut untuk dilaksanakan,” tegasnya. gap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.