DENPASAR – Kabar baik disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Sabtu (6/3/2021), dimana tambahan harian pasien sembuh melonjak sebanyak 100 orang, atau 87 orang lebih lebih banyak dari tambahan kasus positif baru yang hanya 13 kasus.
”Astungkara, pasien sembuh dalam beberapa hari terus melonjak, bahkan hari ini jauh lebih banyak (100 orang) dari tambahan kasus positif (13 orang). Mudah-mudahan ini terus berlanjut sampai tidak ada tambahan kasus positif baru,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Sabtu (6/3/2021).
Secara komulatif, kasus positif di Kota Denpasar tercatat 11.066 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 10.174 orang (91,94 persen) sudah sembuh, meninggal dunia sebanyak 208 orang (1,88 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 684 orang (6,18 persen).
Kabar dukanya di hari yang sama, satu orang pasien dinyatakan meninggal dunia. Satu-satunya pasien yang tutup usia, diketahui seorang perempuan usia 34 tahun yang berdomisili di Desa Padangsambian Kelod.
Meski pasien sembuh dalam beberapa hari ini lebih dominan dari tambahan kasus positif baru, Dewa Rai tetap mengajak seluruh masyarakat untuk waspada. Walau sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan merupakan kewajiban.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa disadari peningkatan pola penyebaran ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya.
Ditambahkan, berbagai upaya terus dilaksanakan Satgas guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Seperti menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Dalam kesempatan tersebut, Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. “Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Pihaknya juga kembali mengingatkan semua pihak ikut berpartisipasi mencegah penularan covid-19 agar tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” harap Dewa Rai. yes