POSMERDEKA.COM, JEMBRANA – Hasil pemeriksaan laboratorium memastikan, anjing yang menggigit 10 warga di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana positif rabies. Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana langsung melakukan vaksinasi massal terhadap anjing di tiga banjar yang terdampak, yaitu Banjar Palungan Batu, Banjar Sawe, dan Banjar Taman. Hingga saat ini, vaksinasi di Banjar Palungan Batu telah mencapai 75 persen.
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, drh. I Wayan Widarsa, Senin (22/7/2024) mengatakan, setelah sampel otak anjing tersebut keluar dan dinyatakan positif rabies, sehingga pihaknya langsung bergerak cepat melakukan vaksinasi emergency dengan memprioritaskan di 3 banjar itu.
“Ya hasilnya positif. Hari ini fokus di Banjar Palunganbatu. Ini sudah 2 hari kita bekerja. Populasi anjing di Palunganbatu 171 ekor. Sampai hari ini sebanyak 130 ekor (75 persen) anjing sudah tervaksin di Banjar Palunganbatu, yang merupakan area dengan kasus gigitan paling banyak,” katanya
Lebih lanjut, Widarsa mengatakan, tim medis veteriner Jembrana akan melanjutkan vaksinasi ke 2 banjar lain yang dilalui anjing rabies, yaitu Banjar Sawe dan Banjar Taman. “Harapan kita anjing yang terutama yang ada di Banjar Palunganbatu semua bisa divaksin. Kemarin hasilnya cukup bagus sudah hampir 100 persen dan mungkin hari ini teman-teman medik vet Jembrana kita turunkan semoga hari ini terselesaikan,” jelasnya
Bahkan, Keswan-Kesmavet pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana sangat berharap dan mengingatkan masyarakat agar segera melaporkan jika ada anjing yang berperilaku aneh. “Kami harap masyarakat selalu berhati-hati. Jika menemukan hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan lainnya yang berperilaku mencurigakan, agar segera melaporkanya ke kita sehingga cepat mendapat penanganan,” pungkasnya. man