POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Perayaan HUT ke-46 SMPN 8 Denpasar (Spelden) berlangsung sederhana namun penuh makna dalam balutan suasana kekeluargaan, Sabtu (1/4/2023). Puncak HUT ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala SMPN 8 Denpasar, I Wayan Kamasan, S.Pd., M.Pd. Acara juga dihadiri Ketua Komite, Drs. Ketut Sutrawan.
Ketua Panitia HUT, Ni Made Meinayanti, S.Pd., mengatakan, serangkaian HUT dilakukan berbagai perlombaan antarkelas. Di antaranya, lomba membuat desain banner photo boots bertema HUT, lomba senam Pelajar Pancasila, lomba menyanyi solo, lomba senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali, lomba E-sport, lomba pembuatan video animasi, lomba musikalisasi puisi, dan lomba membuat cane. Selain itu juga digelar kegiatan food expo, jalan sehat, kunjungan ke Panti Asuhan Hindu Sunya Giri, serta pembersihan ruangan dan telajakan.
Ketua Komite, Drs. Ketut Sutrawan, mengatakan, sangat apresiasi dan mendukung langkah yang dilakukan pihak sekolah beserta jajarannya. Walaupun kepala sekolah baru dan hanya sebentar memimpin di SMPN 8 Denpasar, namun dengan bekal jam terbang yang lumayan tinggi jadi sangat berdampak positif terhadap kemajuan sekolah.
‘’Kami dari komite sekolah memberikan apresiasi dan sangat mendukung. Karena bagaimana pun komite tidak akan lepas dari sekolah,” ujar Sutrawan.
Kasek Wayan Kamasan mengungkapkan, kegiatan lomba-lomba serangkaian HUT sangat kental dengan penumbuhan karakter siswa, baik karakter kegotongroyongan, kerja sama, kemandirian dan karakter positif lainnya. Ini juga sebagai tindaklanjut implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya berkaitan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Lebih lanjut dikatakan Wayan Kamasan, lomba-lomba yang digelar serangkaian HUT sekaligus memfasilitasi penggalian potensi siswa. Selain menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa, serta menumbuhkan jiwa sosial siswa. Ini sejalan dengan tema HUT yang diusung yaitu “Melalui Peringatan HUT ke-46 SMP Negeri 8 Denpasar, Kita Wujudkan Generasi Pelajar Pancasila yang Kreatif dan Produktif”.
Wayan Kamasan yang Desember 2023 mendatang sudah akan pensiun mengingatkan, dalam dunia pendidikan khususnya sekolah gong daripada proses pendidikan adalah mutu output. Bagaimana pimpinan sekolah selanjutnya mampu meningkatkan output siswa yang input-nya dari berbagai jalur PPDB.
Ia meminta kualitas proses pembelajaran terus ditingkatkan dan gongnya ada pada guru. Untuk itu, guru tidak boleh berhenti untuk mengadaptasi dan mengadopsi belajar pengembangan proses pembelajaran, maupun inovasi kreatif, baik secara mandiri atau mengikuti kegiatan yang diselenggarakan pemerintah dan lembaga lainnya.
Di samping peningkatan proses dalam menuntaskan kurikulum, kekompakan, rasa persaudaraan antarkeluarga besar SMPN 8 Denpasar juga diharapkan semakin erat, baik antarsiswa, guru, pegawai dan para alumni, serta menumbuhkan kebersamaan, meningkatkan prestasi dan apresiasi serta kreativitas siswa. Tentu ini adalah tantangan bagi para guru, utamanya guru-guru muda dan kepala sekolah yang akan melanjut estafet kepemimpinan mampu membawa SMPN 8 Denpasar menuju sekolah berkualitas. tra
