HUT Ke-3 SMPN 14 Denpasar, Komitmen Jadi “Top Leader” Pendidikan di Bali

KABID Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Putu Gede Astara, foto bersama Kasek Ni Nengah Sujani, dan siswa SMPN 14 Denpasar usai pentas seni serangkaian HUT ke-3 SMPN 14 Denpasar, Minggu (9/4/2023). Foto: tra
KABID Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Putu Gede Astara, foto bersama Kasek Ni Nengah Sujani, dan siswa SMPN 14 Denpasar usai pentas seni serangkaian HUT ke-3 SMPN 14 Denpasar, Minggu (9/4/2023). Foto: tra

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Bulan April ini menjadi bulan penuh berkah dan padat agenda kegiatan bagi SMPN 14 Denpasar. Selain banjir prestasi, mulai awal bulan ini warga sekolah disibukkan dengan kegiatan akreditasi sekolah, persiapan Porsenijar Kota Denpasar, dan HUT sekolah.

Puncak perayaan HUT ke-3 SMPN 14 Denpasar yang beken dengan sebutan Sforteen digelar  meriah, Minggu (9/4/2023). Puncak HUT dirangkai dengan expo, selebrasi Proyek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila (P5) dengan tema “Pola Hidup Berkelanjutan dan Kearifan Lokal”, serta parade seni. Sementara HUT mengambil tema “Bahni ri Pahoman Dumilah Mangda Suka Nikangrat”.

Bacaan Lainnya

Rangkaian kegiatan itu ditandatangani dengan penancapan wayang Ganesha, pelepasan balon warna-warni ke udara, serta pemotongan tumpeng oleh Kepala SMPN 14 Denpasar, Ni Nengah Sujani, S.Pd., M.Pd.; bersama Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Putu Gede Astara, ST., diserahkan kepada Ketua OSIS Pande Made Kaila Mahesa Garwita. Parade seni menampilkan delapan kelompok seni gabungan siswa kelas 7, 8 dan 9.

Kasek Ni Nengah Sujani, mengungkapkan rasa bahagia dan ucapan terima kasih pada seluruh stakeholder sekolah berkat kerja sama dan kerja keras semuanya kegiatan sekolah berjalan dengan lancar dan sukses. Tema HUT “Bahni ri Pahoman Dumilah Mangda Suka Nikangrat”, menurut Nengah Sujani, mengandung arti mendalam yaitu bagai api dalam tungku suci, berpijar mencerdaskan insan mewujudkan kebahagiaan utama.

Baca juga :  Luncurkan “Gema Siwa Puja”, Bawaslu Bali Ajak MDA dalam Pengawasan Partisipatif

Esensi dari tema ini, kata Nengah Sujani, SMPN 14 Denpasar sebagai lembaga pendidikan berkomitmen selalu mencerdaskan bangsa seperti cahaya api suci yang menerangi semua insan. Dalam implementasi Kurikulum Merdeka SMPN 14 Denpasar mengaktualisasi diri lewat kegiatan kesenian yang dikolaborasikan dengan konsep sustainable life berbentuk persaudaraan atau brotherhood.

‘’Hal ini bentuk komitmen SMPN 14 Denpasar yang akan menjadi top leader pendidikan di Denpasar bahkan Bali, from ethernal fourteen to excelent fourteen,” serunya.

Ia dengan bangga mengatakan, walaupun dalam usia yang masih belia SMPN 14 Denpasar mampu  sejajar dengan sekolah-sekolah negeri yang ada di Denpasar. Itu semua berkat dedikasi dan komitmen dari seluruh warga SMPN 14 Denpasar.

Di tingkat kota, SMPN 14 Denpasar mampu meraih juara satu umum lomba tingkat Pramuka dimana Regu Rayap Pramuka SMPN 14 Denpasar mewakili Kota Denpasar mengikuti Lomba Tingkat  IV Kwarda Bali di Margarana. Serta juara yang lainnya seperti juara story telling, peragaan busana, megender wayang, pidarta, pentaque, puisi dan lainnya. Di tingkat nasional memperoleh medali emas dan medali perak OSN IPS dan IPA, serta FL2SN.

Semua perolehan prestasi ini, sambung Sujani yang Ketua MKKS SMP Kota Denpasar ini, berkat kerja keras anak-anak dengan guru dan dukungan komite sekolah. Dimana kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan lomba-lomba sebagian besar dibantu oleh komite, serta bantuan yang lainnya yang menunjang kegiatan proses pembelajaran di sekolah.

Baca juga :  Kabupaten Bangli Dijatah 43.000 Dosis Vaksin PMK

Ketua Komite I Made Wisnu Widhiastra, tampak tersenyum sekaligus bangga, siswa SMPN 14 Denpasar semangat mengukir prestasi. Apalagi mereka mampu meraih prestasi yang terbaik di tingkat nasional serta di ajang yang bergengsi. Komite sekolah, kata dia, mendukung penuh program positif sekolah.

Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Putu Gede Astara, mengapresiasi prestasi yang diraih SMPN 14 Denpasar sudah sejajar dengan sekolah negeri dan swasta lainnya di Denpasar. Ia yakin SMPN 14 Denpasar akan terus tumbuh dengan segala kekuatan yang dimilikinya.

Dia berharap, para stakeholder SMPN 14 Denpasar mampu memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik, serta jalinan komunikasi yang baik di internal sekolah maupun eksternal. Dengan begitu kondisi sekolah tetap kondusif, pakedek pakenyum, paras paros, selunglung subayantaka, tanpa ada tekan psikologi warga sekolah.

Keberhasilan sekolah, ditegaskan Agung Astara, tak hanya ditentukan oleh kepala sekolah, namun juga perlu dukungan dari seluruh stakeholder sekoIah. ‘’Pire kesateng wong sinunggal, apalah artinya kepintaran seorang kepala sekolah tanpa didukung kemampuan guru dan pegawai, semuanya akan sia-sia,’’ tandasnya.

Ketua Panita HUT, I Made Nurjaya PM, menambahkan, rangkaian kegiatan HUT diisi dengan kegiatan parahyangan, pawongan dan palemahan. Di bidang parahyangan diisi bakti sosial Tri Hita Karana di Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman, Pura Desa, dan Pura Petilan.

Bidang palemahan dengan melaksanakan aksi kebersihan di Pantai Padanggalak. Pawongan memberikan sumbangan kepada tiga siswa  kurang mampu di SMP14 Denpasar, jumlah donasi Rp5.756.000 yang berasal dari punia warga sekolah.

Baca juga :  Bupati Suradnyana Minta Desa Adat se-Buleleng Buat 'Pararem' Wajib Masker

Selain itu juga diadakan lomba intern berupa lomba poster, LCC, dan tutor sebaya SMP. Lomba ekstern digelar lomba tari Condong, LCC Scient, melukis, nyurat aksara Bali, dan puisi melibatkan siswa SD se-Kota Denpasar. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.