POSMERDEKA.COM, MATARAM – Penjabat (Pj) Gubernur Hassanudin mengajak semua OPD lingkup Pemprov NTB memungut sampah sisa perayaan malam pergantian tahun 2024 ke 2025, di sepanjang Pantai Loang Balok, Kecamatan Sekarbela, Rabu (1/1/2025).
Sampah yang sebagian besar sampah nonorganik, tampak menumpuk di areal sepanjang pantai. Tumpukan sampah itu adalah “peninggalan” warga usai menikmati malam pergantian tahun.
Hassanudin mengatakan, dia sengaja mengajak semua kepala OPD lingkup Pemprov, dibantu masyarakat dan Polres Mataram, untuk mengawali tahun 2025 dengan aksi bersih-bersih pantai. “Aksi pungut sampah ini terkesan sederhana, tapi dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan,” ujarnya di sela-sela memungut sampah di Pantai Loang Balok.
Dia menegaskan aksi tersebut sebagai wujud kepedulian lingkungan, sekaligus memberi kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan. Masyarakat diajak turut menjaga alam, agar alam juga menjaga kita. ”Sampah-sampah plastik, terutama mikroplastik, sangat berbahaya bagi fauna di laut kita,” serunya.
Lebih lanjut dikatakan, menjaga kebersihan pantai tidak cukup dengan melakukan aksi sporadis seperti ini. Perlu pendekatan menyeluruh mulai dari kebijakan pemerintah hingga edukasi masyarakat.
Permasalahan sampah harus dikelola dengan baik, edukasi juga penting mulai dari tingkat individu, keluarga dan lingkungan hingga lembaga pendidikan. “Kita harus membiasakan diri membuang sampah ke tempatnya,” ajaknya.
Kegiatan bersih pantai ini diinisiasi Green Generation dan dilaksanakan serentak di berbagai daerah di Indonesia. Khusus di NTB, aksi serupa juga digelar di Pantai Amahami, Kota Bima. Kegiatan ini menjadi tradisi tahunan, diadakan pada pagi hari setelah perayaan malam tahun baru, untuk membersihkan sisa-sisa sampah. rul