POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Hingga hari ke-17 pertandingan Minggu (14/9/2025), Kontingen juara bertahan Badung mulai menjauh dari kepungan Denpasar, dalam persaingan perebutan gelar juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI 2025. Sementara persaingan perebutan peringkat tiga antara Gianyar dan Buleleng, juga berlangsung super ketat.
Dalam beberapa hari belakangan, Denpasar sempat menempel Badung dengan selisih sangat tipis, 2 sampai tiga medali emas. Tapi di hari ke-17, Badung ngegas dengan tambahan 35 emas, sehingga posisinya mantap di puncak klasemen sementara perolehan medali. Sementara Denpasar menambah 23 medali emas.
Total kontingen Gumi Keris, saat ini mengoleksi 165 emas, 110 perak dan 124 perunggu. Selisih 17 medali emas dari Denpasar yang berada di urutan kedua dengan 148 emas, 124 perak dan 137 perunggu (lihat klasemen medali sementara di bawah, -red).
Seperti dirilis Humas KONI Bali Ida Bagus Gana, di hari ke-17 Jumat (14/9), sebanyak 84 medali emas dibagi-bagikan kepada para atlet juara dari 9 kontingen kabuaten/kota. Jumlah 84 emas itu keluar dari cabor atletik, pexi, panjat tebing, kabddi, balap motor, renang, karate, criket outdoor, tenis lapangan, panahan, pickleb all, angkat besi, bola tangan, balap sepeda, catur voli indoor, bridge, biliar, dan petanque.
Total dari 620 medali emas yang diperebutkan, sudah didistribusikan sebanyak 531 emas. Jadi masih tersisa 89 keping emas yang akan diperebutkan dalam 2-3 hari ke depan sebelum Porprov Bali XVI ini ditutup. Dengan demikian, potensi Denpasar mengejar ketertinggalan dari Badung masih terbuka lebar, apalagi sejumlah cabor andalannya seperti kempo, bulutangkis dan cabor lainnya masih berlangsung.
Peringkat Tiga
Persaingan perebutan peringkat tiga, antara Gianyar dan Buleleng, juga berlangsung sengit. Dalam tiga hari berturut-turut, Gianyar selalu berada di atas Buleleng, namun dengan selisih sangat tipis 1-2 medali emas.
Di hari ke-17, kedua kontingan ini juga sama-sama menambah 8 medali emas, sehingga Gianyar tetap unggul dengan total 60 emas, 62 perak dan 100 perunggu. Sementara Buleleng masih di urutan keempat dengan 58 emas, 102 perak dan 99 perunggu.
Saat dikonfirmasi, Ketua Umum KONI Gianyar Dewa Gede Alit Mudiarta mengatakan, seharusnya kontingen Gianyar unggul 5 emas dari Buleleng. ”Dari hasil hitung-hitungan di internal kita, Gianyar sudah dapat 63 emas. Mungkin yang tiga emas belum masuk di tim IT KONI Bali,” ungkapnya.
Namun Gianyar harus tetap waspada, tidak boleh lengah karena 4 medali emas Buleleng dari cabor andalannya yakni tenis meja yang diraih Minggu (14/9) petang, belum masuk rekap.
Sementara kontingen Jembrana yang sejak hari pertama menempati juri kunci, kini mulai mengancam Karangasem. Jembrana yang mendapat tambahan 7 emas, kini menempel ketat Karangasem dengan selisih 1 emas. Jembrana tatal meraih 8 emas, 22 perak dan 44 perunggu. Sedangkan Karangasem mengumpulkan 9 emas, 24 perak dan 49 perunggu. yes
KLASEMEN MEDALI SEMENTARA
1.Badung 165 110 125
2.Denpasar 148 124 137
3.Gianyar 60 62 100
4.Buleleng 58 102 99
5.Klungkung 43 43 85
6.Tabanan 24 30 61
7.Bangli 16 14 47
8.Karangasem 9 24 49
9.Jembrana 8 22 44
*)Minggu (14/9), pukul 19.10 WITA
























