POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, terus meningkatkan kompetensi guru. Kali ini, guru PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) SD dan SMP se-Kota Denpasar dikumpulkan untuk mengikuti diklat keterampilan pedagogi yang berpusat pada murid. Diklat berlangsung selama enam hari mulai Senin (28/10/2024) s.d Sabtu (2/11/2024) di SMPN 14 Denpasar.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, dalam sambutannya yang dibacakan Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikpora Kota Denpasar, Ni Made Ayu Agustini, mengungkapan, pendidikan di era saat ini menuntut lebih dari sekadar transfer ilmu di dalam kelas. Pendidikan harus mampu membentuk manusia yang sehat jasmani, rohani, dan memiliki karakter yang kuat. Dalam konteks inilah, peran guru PJOK menjadi sangat strategis.
Dikatakan, peran guru PJOK di Kota Denpasar khususnya, tidak bisa dipandang sebelah mata. Guru PJOK tidak hanya mendidik anak-anak untuk sehat secara fisik (jasmani), tetapi juga membangun disiplin, kerja sama, dan ketangguhan mental. Guru PJOK adalah salah satu ujung tombak dalam mewujudkan generasi yang tangguh, sehat, dan berdaya saing tinggi di era persaingan global saat ini.
Pihaknya sangat yakin, setelah mengikuti program ini, guru PJOK akan semakin percaya diri dalam mengembangkan pembelajaran yang kreatif dan inspiratif. Diharapkan pula, diklat ini menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman dan inspirasi, sehingga bisa membangun jaringan antar guru PJOK di Kota Denpasar, bahkan di Bali secara keseluruhan.
Ayu Agustini menambahkan, selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan berbagai materi dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran kekinian, diskusi kelompok, demonstrasi praktik, dan lainnya. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pembelajaran PJOK.
Dengan adanya pengembangan kompetensi ini, diharapkan para guru PJOK terus berkembang dan adaptif terhadap perubahan zaman, sehingga mampu menghasilkan murid yang bugar fisiknya sehat jiwanya yang secara sadar dan mandiri berpartisipasi dalam aktivitas jasmani sepanjang hayat.
‘’Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) adalah mata pelajaran yang memainkan peran penting dalam perkembangan fisik dan mental peserta didik. PJOK tidak hanya berfokus pada kebugaran fisik, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kerjasama, fair play, dan disiplin,’’ lugasnya. tra
Mantap tingkatkan