Giriasa Janji Tetap Perhatikan Agama, Adat dan Budaya Masyarakat Badung

SUASANA relawan Giriasa di rumahnya, kawasan Plaga, Petang, Sabtu (15/8/2020). foto: ist

‘Ratusan Relawan Datangi Rumahnya di Plaga”

MANGUPURA – Pasangan calon Bupati Badung Giri Prasta dan Ketut Suiasa dari PDI Perjuangan akan tetap memperhatikan masalah agama, adat dan budaya masyarakat, jika mendapat kepercayaan kedua kalinya memimpin Badung.

Bacaan Lainnya

Ketika menerima sejumlah relawan di kediamannya Desa Plaga, Petang Sabtu (15/8), Giri Prasta didampingi Ketut Suiasa mengatakan, begitu kondisi normal, mereka akan melanjutkan program pro-rakyat dengan membantu masyarakat sebanyak-banyaknya.

Pasangan dikenal dengan paket Giriasa itu mengatakan, selama ini ia telah melakukan program yang nyata buat pembangunan adat dan budaya di Badung. Semua kegiatan dalam upacara keagamaan, pembangunan sarana/prasarana keagamaan, kegiatan sekeha Taruna/Taruni, kehidupan orangtua (lansia), kelahiran sampai kematian mendapat bantuan Pemkab Badung.

“Sekarang kita dilanda tsunami Corona. Semua negara mengalami. Oleh karena itu, masyarakat pasti maklum dengan kondisi yang merupakan kehendak Tuhan ini,” kata Giri Prasta di hadapan tokoh-tokoh relawan di ruang tamu rumahnya.

GIRI Prasta menerima foto banteng dari seorang relawan.

Ia menjelaskan, melakukan program pro-rakyat yang seadil-adilnya. Tidak saja bagi Umat Hindu, tetapi juga bagi umat lain di Badung, seperti membantu pembangunan masjid dan gereja.

Baca juga :  PLN Paparkan “Green Enabling Supergrid” Hingga Rampungnya PLTS Terapung Cirata di Hadapan Pemimpin Negara ASEAN

Dalam pilkada Badung Desember 2020 nanti, masyarakat Badung di Banjar-banjar dan desa pasti sudah merasakan apa yang dibuat Giriasa.
“Astungkara atas bantuan semua pihak, khususnya relawan masyarakat pemilih akan memberikan kemenangan kepada kami selaku petahana,” katanya serius.

Ketua Relawan Giriasa Wayan Tirta sebelumnya mengatakan, ia yakin pasangan Giriasa menjadi pemimpin jilid II di Badung. Ia percaya masyarakat akan malu, jika tidak memilih Giriasa, sebab selama ini sudah banyak mendapat bantuan dalam pembangunan Pura, Wantilan, Balai Banjar, kegiatan pemuda dan upacara keagamaan.

Termasuk juga memberikan tunjangan kepada sulinggih, pemangku dan lansia. ”Itulah kelebihan Bupati Giri Prasta dan Wakilnya Ketut Suiasa. Bupati sebelumnya tidak melakukan hal seperti itu. Bahkan juga tidak ada Bupati di Indonesia melakukan hal seperti itu,” kata Tirta.

Sabtu kemarin, sejumlah relawan datang ke Plaga antara lain Relawan Giriasa, insan olahraga se-Badung, seluruh Klian se-Abiansemal, komunitas Sopir Taksi, termasuk komunitas Buldog (Buleleng Dogen) yang punya hak pilih di Badung.

Tidak kurang dari 1.000 orang mengalir ke rumah Giri Prasta yang begitu luas, sampai meluber ke jalan, sebab tamu tetap diasarankan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan menjaga jarak, dan menggunakan masker.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah tokoh Golkar di Badung balik mendukung Giriasa seperti Wayan Puspa Negara dari Legian. Malahan tokoh ini mengatakan, yang lima tahun Giriasa kalah di desanya, tahun ini akan dibuat menang. Begitu juga tokoh Golkar dari Desa Mambal balik kanan meninggalkan partai dengan memberikan dukungan kepada Giriasa. 021

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.