Gelar Sosialisasi Seputar Pakan dan Kesehatan Hewan Ternak, KKN-PPM Universitas Udayana Berikan Edukasi Pada Kelompok Ternak Desa Manikyang

SEKELOMPOK mahasiswa yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Udayana di Desa Manikyang tahun 2024 tebarkan edukasi seputar hewan ternak kepada perwakilan kelompok ternak babi di Desa Manikyang. Foto: ist
SEKELOMPOK mahasiswa yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Udayana di Desa Manikyang tahun 2024 tebarkan edukasi seputar hewan ternak kepada perwakilan kelompok ternak babi di Desa Manikyang. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, TABANAN – Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Udayana di Desa Manikyang tahun 2024 tebarkan edukasi seputar hewan ternak kepada perwakilan kelompok ternak babi di Desa Manikyang. 40 peserta yang hadir di antaranya adalah kelompok ternak babi Cepaka Putih, Sari Gopala, Wisnu Winangun, Manik Mekar, dan Sari Nadi yang berasal dari masing- masing banjar di Desa Manikyang. Di samping itu, kegiatan edukasi tersebut dihadiri pula oleh Kepala Desa Manikyang serta para Kepala Wilayah di Desa Manikyang.

Tepat pukul 09.00 Wita, para peserta tampak memadati titik lokasi kegiatan yaitu di kawasan lapangan depan Kantor Perbekel Desa Manikyang. Sosialisasi yang digelar pada Jumat (3/8/2024) tersebut mencakup tiga pokok bahasan meliputi alternatif pakan babi, penerapan biosecurity pada peternakan babi, serta pencegahan penyakit hewan ternak.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut diawali dengan laporan Koordinator Desa KKN-PPM Desa Manikyang, sambutan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-PPM Desa Manikyang, serta sambutan sekaligus pembukaan acara oleh Kepala Desa Manikyang, I Nyoman Paneca. Sosialisasi pertama perihal “Aplikasi Pakan Babi Berbasis Limbah Peternakan Broiler Terfermentasi Pada Kelompok Ternak Babi” yang merupakan salah satu Program Udayana Mengabdi (PUM).

Baca juga :  Denpasar Rumahkan Siswa 16 Hari, US SMP Diganti Portofolio

Berangkat dari keresahan peternak akan harga pakan babi yang terbilang cukup mahal. Permasalahan tersebut mendorong dosen Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, MS., IPU. ASEAN. Eng.,  untuk memberikan edukasi sekaligus demonstrasi pembuatan pakan babi dari limbah peternakan ayam broiler terfermentasi dengan harga yang terbilang jauh lebih murah. Limbah yang digunakan meliputi ayam afkir dan mati, litter atau alas kandang ayam, serta sisa pakan ayam. Limbah tersebut diolah hingga menjadi tepung atau konsentrat dengan kadar protein sebesar 36%. Harapannya, dengan pemanfaatan limbah tersebut dapat membantu para peternak mengurangi pengeluaran biaya pakan serta dapat menambah kualitas daging ternak.

Selain itu, seorang Dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana sekaligus mantan Kepala Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar, drh. I Wayan Masa Tenaya, M. Phil., Ph.D., terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk memberikan edukasi bertajuk “Penerapan SOP Biosecurity dan Biosafety untuk Mencegah Penyakit pada Hewan Ternak”. Biosecurity merupakan tindakan pencegahan keluar atau masuknya penyakit yang meliputi tindakan pengawasan lalu lintas pengunjung, pakan, hingga peralatan, serta tindakan sanitasi seperti penggunaan desinfektan, pentingnya kandang, alat kandang, hingga tempat pakan ternak tetap dalam keadaan bersih.

“Harapannya setelah sosialisasi ini agar peternak dapat meningkatkan penghasilannya dan kesehatannya dengan mencegah kematian hewan akibat suatu penyakit hewan yang bersifat zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia -red) ataupun non-zoonosis,” tutur Masa Tenaya.

Baca juga :  Kayu Manis dan Lemon dapat Jadi Antiseptik Alami Cegah Corona

Pada pengujung acara, dilakukan penyerahan sumbangan dari Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, MS., IPU. ASEAN. Eng., yang merupakan salah satu narasumber sekaligus dosen pembimbing lapangan KKN-PPM Desa Manikyang kepada seluruh peserta sosialisasi. Sumbangan yang diberikan berupa ember serta produk Konsentrat Protein Limbah Peternakan Ayam (KPLA). rls

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.