Gede Dana Harap Pendidikan di Karangasem Semakin Maju

Foto: BATU PERTAMA GUBERNUR Koster melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMAN 1 Abang, Sabtu (8/8) lalu. Turut mendampingi Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana; Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa; serta sejumlah jajaran OPD terkait. Foto: ist
Foto: BATU PERTAMA GUBERNUR Koster melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMAN 1 Abang, Sabtu (8/8) lalu. Turut mendampingi Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana; Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa; serta sejumlah jajaran OPD terkait. Foto: ist

KARANGASEM – Gubernur Bali, I Wayan Koster, melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMAN 1 Abang, Sabtu (8/8) lalu. Turut mendampingi Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana; Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa; serta sejumlah jajaran OPD terkait.
Gede Dana dengan senyum semringah mengatakan, dengan didirikannya SMA negeri di wilayah Kecamatan Abang, ini para generasi muda bertambah semangat untuk melanjutkan sekolah. Ia mengungkapkan, sebelumnya banyak keluhan masyarakat, khususnya di Kecamatan Abang sulit mencari SMA negeri.

Jika mereka hendak bersekolah ke SMA negeri harus i ke kota yakni di Amlapura, Kecamatan Karangasem. Jarak dari wilayah Kecamatan Abang menuju Kota Amlapura cukup lumayan jauh, seakan-akan jarak menjadi beban bagi orang tua untuk melanjutkan studi pendidikan putra-putrinya.

Bacaan Lainnya

‘’Nah dengan adanya SMA negeri di Kecamatan Abang, ini bisa menjadi motivasi para generasi muda untuk melanjutkan sekolah, dan generasi muda semakin maju. Karena di Kecamatan Abang baru ada satu SMK negeri,’’ kata Gede Dana.

Sementara itu, Gubernur Koster dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Karangasem adalah salah satu kabupaten yang mendapat prioritas layanan pendidikan untuk Sekolah Menengah Atas. Dua lokasi yang mendapat pembangunan sekolah yang baru yakni Kecamatan Kubu dan Kecamatan Abang.

Baca juga :  Rayakan Rahina Tumpek Landep, Pemkab Pamerkan Keris dan Pusaka Khas Klungkung

Lahan yang digunakan ialah milik Pemprov Bali, sehingga tidak perlu lagi adanya pembebasan lahan. Untuk itu, Koster berharap agar pembangunan ini selesai tepat waktu pada Desember tahun ini.

SMAN 1 Abang akan dibangun lantai tiga dengan sejumlah ruang kelas dan ruang administrasi. ‘’Astungkara, bisa dibangun tahun ini walaupun sebenarnya anggarannya terbatas karena dialihkan ke penanganan Covid-19. Kerja keras dari Sekda dan Kadis PUPR akhirnya kita bisa merealokasi sejumlah anggaran dari program sehingga SMA ini bisa dibangun tahun ini,’’ ujar Koster.

Lanjut Koster, pembangunan SMA negeri ini guna menampung lulusan SMP yang masih tercecer belum tertampung di SMA negeri. ‘’Saya telah merespon aspirasi masyarakat seluruh Bali yang pada umumnya mengalami kesulitan melanjutkan pendidikan ke SMA atau SMK negeri, karena ternyata selama 10 tahun lewat tidak pernah ada pembangunan SMA/SMK negeri yang baru,’’ katanya.

Koster berharap pada penerimaan siswa baru tahun depan tidak lagi mengalami kesulitan seperti sebelumnya. Pun soal pengangkatan guru atau pegawai, Koster berharap diprioritaskan yang beralamat dekat dengan lokasi sekolah. 017

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.