Efektifkan Kampanye Daring, Hoaks Masih Jadi Ancaman

PASLON Jaya -Wibawa dan Amerta usai sembahyang bersama di Pura Jagatnata Denpasar, Jumat (25/9/2020). Mereka sepakat menghadirkan Pilkada Denpasar yang damai, aman, mematuhi protokol kesehatan. Foto: gus hendra
PASLON Jaya -Wibawa dan Amerta usai sembahyang bersama di Pura Jagatnata Denpasar, Jumat (25/9/2020). Mereka sepakat menghadirkan Pilkada Denpasar yang damai, aman, mematuhi protokol kesehatan. foto: gus hendra

DENPASAR – Tahapan kampanye menjadi titik ungkit para paslon, terutama penantang, untuk mengamplifikasi gagasan dan programnya ke publik. Hanya, karena saat pandemi wajib melakukan distansi fisik dan mengurangi kerumunan, mengefektifkan kampanye daring menjadi solusi.

“Tahapan kampanye sudah jalan sekarang, maka itu harus dimanfaatkan dengan efektif meski hanya lewat daring. Yang penting bagaimana pesan paslon bisa tersampaikan,” kata Ketua KPU Denpasar, I Wayan Arsajaya, usai peluncuran jingle dan maskot Pilkada Denpasar, Minggu (27/9/2020).

Bacaan Lainnya

Sebagai pihak yang bertugas memfasilitasi kampanye, dia berkata penyampaian visi-misi paslon tidak boleh dengan situasi yang terjadi. Menghadirkan pilkada aman, damai, dan mematuhi protokol kesehatan saat pandemi bisa lewat kampanye daring. Saat kampanye, paslon dapat mengedepankan pendidikan politik dan proses berdemokrasi yang sesuai dengan kearifan lokal. ”Pada prinsipnya kami mengajak paslon untuk berkampanye tanpa unsur SARA dan hoaks,” harapnya.

Gencarnya paslon untuk kampanye itu, sebutnya, sama dengan memberi ruang pengetahuan politik kepada khalayak. Dengan begitu masyarakat diharap dapat tergerak untuk datang ke TPS menggunakan hak pilih, dan ini berarti menambah potensi meningkatkan partisipasi pemilih.

Untuk Pilkada 2020 ini, terangnya, KPU Denpasar mengusung slogan “Ngulati Denpasar Shanti” yang berarti mewujudkan Denpasar yang damai, aman, dan selamat. Yang membuatnya merasa terhormat, peluncuran maskot dan jingle secara daring tersebut dihadiri anggota KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.

Baca juga :  Sebelum Pandemi, Turis China Paling Banyak Kunjungi Karangasem

“Kami juga sangat mengapresiasi kedua paslon, Jaya-Wibawa dan Amerta, yang ikut hadir secara virtual dalam acara kami. Ini menunjukkan spirit menyama braya (persaudaraan dan kekerabatan) tetap hadir di masing-masing paslon,” puji Arsajaya.

Terkait potensi hoaks, Kapolresta Denpasar, Kombes Jansen Aviatus Panjaitan, menyebut jajarannya dibantu Subdit Kejahatan Siber Polda Bali rutin melakukan patroli di dunia maya. Meski sejauh ini belum ditemukan ada postingan berbau hoaks terkait pilkada, dia mendaku hal tersebut tetap menjadi salah satu titik atensi. “Namanya antisipasi, semua perlu kita atensi,” sebutnya di sela-sela pengamanan tahapan pengundian nomor urut di Hotel Inna Bali, Denpasar, Kamis (24/9/2020) lalu.  

Di kesempatan terpisah, Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta, bilang melakukan evaluasi pemutakhiran data pemilih dengan PPS secara daring. Salah satu yang dibahas yakni kemungkinan membuat TPS mandiri di Lapas Kerobokan, menyesuaikan surat edaran KPU RI terbaru. Sama dengan di luar, jika dibuat di areal lapas, TPS tersebut maksimal untuk 500 pemilih.

“Kalau tidak ada TPS di lapas, warga binaan di sana harus difasilitasi memilih di TPS di sekitar lapas. Inia gak ribet, karena kita memikirkan pengawalan dan proses mengeluarkan warga binaan untuk mencoblos di luar,” ungkapnya. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.