DENPASAR – Transmisi lokal benar-benar menjadi ancaman Bali di masa pandemi covid-19 saat ini. Hampir setiap hari, laporan penambahan kasus positif baru dari sembilan kabupaten/kota di Bali karena terinfeksi transmisi lokal.
Hal ini memberi gambaran bahwa masih banyak warga yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai tatanan kehidupan era baru menuju masyarakat Bali yang poduktif dan bebas Covid-19.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Selasa (18/8/2020), tercatat penambahan kasus positif baru sebanyak 48 orang transmisi lokal (TL) yang tersebar di 8 kabupaten/kota, kecuali Jembrana.
Kali ini, Kabupaten Gianyar menjadi menyumbang terbanyak tambahan harian kasus positif sebanyak 10 orang, disusul Bangli 9 orang, Denpasar 7 orang, Badung 6 orang, Klungkung, Tabanan, Buleleng dan Karangasem masing-masing 4 orang.
”Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif covid-19 di Bali berjumlah 4.158 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 3.767 orang WNI atau 90,31% terkonfirmasi melalui transmisi lokal,” kata Sekretaris GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Drs. I Made Rentin, AP.M.Si, Selasa (18/8/2020).
Sementara pasien yang sembuh hanya 24 orang atau separuh lebih sedikit dari tambahan kasus positif. Bahkan di hari yang sama, kembali ada kabar duka karena satu pasien covid-19 meninggal dunia yang merupakan warga Denpasar. Dengan demikian, kasus kematian karena covid-19 di Bali, kini berjumlah 51 orang (1,23%) dengan rincian 49 WNI dan 2 WNA.
Dari keterangan Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, pasien yang meninggal itu berjenis kelamin laki-laki, berdomisili di Kelurahan Dauh Puri, punya penyakit penyerta hipertensi dan diabetes militus.
Sedangkan ke-24 pasien sembuh tersebut tersebar di 7 kabupaten/kota dengan rincian, Kabupaten Bangli 7 orang, Karangasem 6 orang, Denpasar 3 orang, Klungkung 3 orang, Tabanan 2 orang, Badung 2 orang dan Buleleng 1 orang.
”Total pasien yang sudah sembuh kini berjumlah 3.648 orang (87,73%),” ujar Rentin seraya menambahkan, kini sebanyak 459 pasien (11,04%) masih menjalani perawatan di 17 RS rujukan, maupun yang dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.
Melihat tambahan kasus positif terus terjadi yang dodominasi transmisi lokal, Rentin yang juga Kalaksa BPBD Provinsi Bali itu, kembali mengingatkan semua lapisan masyarakat Bali agar menjaga diri dan kesehatannya, dengan meningkatkan disiplin menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.
Menurut Ketua Kwarda Pramuka Bali itu, kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas Covid-19.
”Sekali lagi, mari kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian,” pungkas Rentin. yes