POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gianyar mengadakan sosialisasi perlindungan dan pengawasan barang beredar menuju pasar sehat di Gianyar, Kamis (21/11/2024). Sosialisasi dilaksanakan di Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Gianyar.
Fungsional Pengawas Perdagangan Ahli Madya Disperindag Provinsi Bali, Ni Luh Putu Suratini, selaku narasumber, mengatakan, Kabupaten Gianyar menjadi yang pertama melaksanakan sosialisasi perlindungan dan pengawasan barang di Provinsi Bali.
Tujuan sosialisasi untuk memberi edukasi tentang pentingnya masyarakat memahami barang dan jasa yang beredar di pasaran. Pun meningkatkan pemahaman masyarakat dan pelaku usaha, tentang pentingnya pengawasan barang beredar dan jasa menuju pasar sehat.
“Dan, menumbuhkan kesadaran pelaku usaha untuk menjalankan usaha dengan itikad baik, jujur, dan bertanggung jawab. Serta menjamin terpenuhinya hak-hak konsumen untuk mengonsumsi barang dan atau jasa, serta menciptakan iklim usaha kondusif bagi pelaku usaha,” terangnya.
Prinsip utama pasar sehat, urainya, yaitu memastikan kesesuaian produk yang beredar dalam memenuhi standar mutu produksi dan pelaporan sesuai ketentuan yang berlaku. Jadi, aman untuk dikonsumsi atau digunakan.
Kepala Disperindag Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary, memaparkan, sosialisasi menjadi langkah nyata dalam memperkuat pengawasan terhadap barang yang beredar di pasar rakyat. Muaranya guna memastikan barang-barang yang dijual aman, berkualitas, dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Dia memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi pasar rakyat, seperti peredaran barang yang tidak memenuhi standar kesehatan dan keamanan, kurangnya kesadaran konsumen terhadap kualitas barang yang dibeli, serta perlu ada koordinasi lintas sektor dalam pengawasan pasar. Makanya dipandang perlu ada sosialisasi.
Eka Suary berharap seluruh peserta, khususnya pengelola pasar rakyat, dapat mengikuti sosialisasi dengan serius dan aktif berdiskusi. “Hasil dari kegiatan ini diharap dapat diterapkan langsung di pasar masing-masing, sehingga pasar rakyat di Gianyar dapat terus meningkatkan kualitasnya,” pintanya.
Sekretaris Disperindag Gianyar, Rawit Suarta, menambahkan, instansinya menyiapkan alokasi anggaran untuk pengadaan tester kit, untuk memudahkan pengelola pasar dalam pemeriksaan makanan yang mengandung zat berbahaya. “Seperti boraks, formalin atau rodamin,” ungkapnya memungkasi. adi