Disdagperinkop-UKM Buleleng Dorong Koperasi Melek Digital

KEPALA Disdagperinkop-UKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta. Foto: ist
KEPALA Disdagperinkop-UKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BULELENG – Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disdagperinkop-UKM) Kabupaten Buleleng mendorong agar koperasi melek digital.  Kepala Disdagperinkop-UKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta, mengatakan, pentingnya transformasi digital bagi koperasi agar lebih modern dan berdaya saing.

Ia menyebutkan bahwa dari 419 koperasi aktif di Buleleng, terdapat 81 koperasi yang tidak aktif. Oleh karena itu, perlu adanya upaya konkret agar koperasi-koperasi yang ada dapat berkembang dan memberikan manfaat optimal bagi anggotanya.

Bacaan Lainnya

‘’Koperasi harus bergerak cepat, menguasai data dan informasi, serta memberikan layanan yang prima agar tetap relevan di era digital. Banyak koperasi di Buleleng sudah mulai menerapkan digitalisasi, dan ini harus terus didorong agar koperasi kita semakin maju,’’ ujar Sudiarta, Kamis (3/4/2025). 

Sudiarta menambahkan, digitalisasi koperasi bukan hanya sebatas implementasi aplikasi, tetapi juga membangun ekosistem bisnis yang lebih kuat. Salah satu langkah konkret yang sedang dilakukan adalah pendampingan bagi beberapa koperasi dalam menerapkan teknologi berbasis blockchain untuk meningkatkan keamanan dan transparansi data.

‘’Keamanan data, penyimpanan dengan enkripsi yang aman berbasis blockchain. Otomatisasi laporan keuangan, mempermudah dan mempercepat pembuatan laporan dan integrasi pembayaran digital, memungkinkan koperasi melakukan transaksi online secara praktis,’’ imbuhnya.

Baca juga :  Pemkab Buleleng Siapkan Sembako untuk Warga Desa Bondalem yang Dikarantina

Selain itu, teknologi blockchain juga diperkenalkan sebagai solusi untuk meningkatkan transparansi dan keamanan data koperasi. Sistem ini memungkinkan pencatatan transaksi yang tidak dapat diubah, sehingga meningkatkan kepercayaan anggota koperasi terhadap pengelolaan keuangan.

Dijelaskan Dewa Sudiarta, strategi komunikasi digital yang dapat membantu koperasi dalam memasarkan produk dan layanan mereka secara lebih luas melalui platform online. Pihaknya telah memperkenalkan aplikasi program Koperasi Pintar. ‘’Aplikasi ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Koperasi dan UKM dalam mendorong percepatan digitalisasi koperasi di seluruh Indonesia,’’ pungkasnya. edy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.