Diposisikan Nonpartai-Tokoh Muda, Putra Cok Ace Ikut Survei KIM Plus Gianyar

Tjokorda Gede Bayuputra Sukawati alias Coktra. Foto: ist
Tjokorda Gede Bayuputra Sukawati alias Coktra. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem dan beberapa partai nonparlemen dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, melakukan survei perseorangan tahap pertama terhadap lima tokoh untuk Pilkada Gianyar. Yang disurvei adalah I Wayan Tagel Arjana (Ketua DPC Partai Gerindra Gianyar), I Made Dauh Wijana (Sekretaris DPD Partai Golkar Bali), I Nyoman Diana (pengusaha dan kader Golkar), AA Alit Kakarsana (penglingsir Puri Blahbatuh), dan I Made Wisnu Wijaya (mantan Sekda Gianyar). Menariknya, dalam survei kedua akan ada nama baru yang diikutkan, yaitu Tjokorda Gede Bayu Putra Sukawati alias Coktra, putra kedua Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati atau Cok Ace, Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, setelah survei pertama akan dilanjutkan dengan survei kedua. Hanya, dalam survei kedua para tokoh tersebut akan disimulasi berpasangan.

Bacaan Lainnya

Jubir KIM Plus, Wayan Tagel Arjana, Kamis (1/8/2024) menyebut sampai saat ini belum mendapat hasil survei individu dari tim survei. “Kami semua bakal calon masih menunggu hasil survei, dan selanjutnya akan dilanjutkan survei tahap dua, yaitu survei berpasangan. Dari hasil survei berpasangan itu, survei tertinggi akan dibawa di induk partai masing-masing untuk dimohonkan rekomendasi,” kata Tagel.

Baca juga :  PDIP Calonkan Mohan Jadi Bacalon Wali Kota Mataram

Terkait munculnya kabar Coktra akan ikut pada survei kedua, Tagel membenarkan kabar tersebut. “Benar, Coktra akan ikut pada survei kedua, yaitu survei berpasangan,” jawabnya.

Tagel Arjana memaparkan, tim KIM Plus beberapa kali melakukan komunikasi dengan Coktra maupun dengan orang kepercayaannya. Dari komunikasi itu, Coktra dinyatakan siap maju ke Pilkada Gianyar melalui kendaraan KIM. Namun, Coktra tidak maju lewat partai politik, tapi sebagai tokoh masyarakat dari kalangan muda.

Soal ayah Coktra merupakan mantan Wakil Gubernur Bali yang saat Pilkada 2018 diusung PDIP sebagai rival politik KIM hari ini, Tagel menyebut politik bersifat dinamis, dan semua peluang terbaik diusahakan. “Pada intinya semua peluang terbaik dicoba. Sesuai kesepakatan di KIM, siapa pun yang maju akan didukung penuh. Tujuan kami mencari menang,” tegasnya.

Di kesempatan terpisah, Coktra saat dikonfirmasi melalui chat Whatsapp tidak memberi tanggapan. adi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.