DENPASAR – SMP PGRI 2 Denpasar yang akrab disebut Grisda, selain dikenal sebagai sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, juga sarat prestasi akademik dan non akademik dan memiliki sejumlah trade mark (program unggulan). Grisda Competition kini menjadi trade mark baru SMP PGRI 2 Denpasar, selain Gebyar Budaya, Grisda Computer Competition (GCC), Grisda Art Competition, dan Grisda Nawa Natya.
Pada Selasa (28/3/2023) digelar Grisda Competition 2023 yakni kegiatan lomba antar siswa SD se-Kota Denpasar. Grisda Competition 2023 dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Gede Wiratama. Acara yang dirangkai dengan festival hasil proyek penguatan profil pelajar Pancasila kelas 7 Kurikulum Merdeka ini dihadiri juga Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana, MM. ; Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Bali, Dr. I Wayan Surata, S.Pd., M.Pd.; Pengawas Pembina SMP PGRI 2 Denpasar, Lurah Sumerta, dan Kepala Lingkungan Abian Kapas Kaja.
Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Ayu Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd., mengatakan, Grisda Competition 2023 ini sebagai wadah pengembangan potensi dan bakat siswa dalam bidang akademik dan non akademik. Selain itu, kegiatan ini sekaligus sebagai ajang memperkenalkan SMP PGRI 2 Denpasar kepada siswa SD.
Ayu Sri Wahyuni menyebutkan, Grisda Competition 2023 diikuti ratusan siswa SD kelas 5 dan 6 se-Kota Denpasar. Jenis kegiatan lomba yang diadakan adalah lomba Quizziz (Matematika dan IPA), lomba menggambar, dan lomba E-sport (mobile legend).
Menambah semarak kegiatan juga digelar Ia festival hasil projek penguatan profil pelajar Pancasila kelas 7 Kurikulum Merdeka. Dengan tema kearifan lokal, dan kegiatan proyek kali ini mengangkat judul “Lemuh Bali” yaitu lestarikan makanan dan minuman khas bali. Pada gelaran festival ini siswa memamerkan berbagai makanan dan minuman tradisional khas Bali.
Karena itu, Grisda Competition lanjut Ayu Sri Wahyuni, sekaligus menumbuhkan jiwa kompetitif siap kalah dan siap menang, serta berbagi rasa serta bersama rasa dengan SD. Ia mengatakan gelaran Grisda Competition memberi kesempatan kepada siswa belajar berorganisasi dan memanajemen sebuah lomba sekaligus pengembangan jiwa kewirausahaan siswa. Sementara guru hanya sebagai pendamping.
Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar, Nengah Madiadnyana, dengan bangga mengatakan SMP PGRI 2 Denpasar penuh kreatif dan pantas menjadi sekolah unggulan PGRI di Denpasar, bahkan di Bali. Yayasan memberi apresiasi positif atas kerja keras stakeholder sekolah mengadakan Grisda Competition 2023.
Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bali, I Wayan Surata, mengatakan, kegiatan ini luar biasa sebagai bukti SMP PGRI 2 Denpasar selalu hidup dan penuh inovasi. Inovasi dan kreativitas seperti ini perlu dilanjutkan untuk membangkitkan semangat berprestasi siswa.
Kadisdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, mengacungkan jempol penyelenggaraan Grisda Competition. Ini menunjukkan SMP PGRI 2 Denpasar terus hidup dan bergeliat untuk pendidikan berkualitas dan akan terus menunjukkan kualitasnya karena dikelola SDM guru dan kasek berkualitas juga.
Inovasi dan kreativitas SMP PGRI 2 Denpasar, sambung Wiratama, membuktikan sekolah PGRI tak kalah dengan sekolah negeri dalam kualitas. Dia yakin masyarakat cerdas akan memilih melanjutkan pendidikan putra-putri di sekolah yang kreatif dan inovatif seperti SMP PGRI 2 Denpasar. tra
