Diduga Karena Ini, Puluhan Lapak Pedagang Pasar Penarungan Ludes Terbakar

PASAR Desa Adat Penarungan yang terbakar diberi garis polisi. Foto: 020
PASAR Desa Adat Penarungan yang terbakar diberi garis polisi. Foto: 020

MANGUPURA – Puluhan lapak pedagang di Pasar Desa Adat Penarungan, ludes terbakar, Senin (3/8).  Kebakaran pasar yang berlokasi di Banjar Dangin Peken, Desa Adat Penarungan, Mengwi, Badung itu, terjadi sekitar pukul 24.00, diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

Wayan Kardi (60) yang tinggal di sebelah pasar mengatakan, awalnya mendengar suara seperti kayu terbakar dan langsung melihat ke pasar. Ternyata api membesar membakar atap pasar.

Bacaan Lainnya

Melihat kejadian tersebut, Kardi memberi tahu  I Nyoman Sudarma (42). Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Mengwi dan Dinas Kebakaran Badung.

Api bisa dijinakkan sekitar pukul 00.55 Wita, setelah disemprot petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung. Kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp100 juta. Korbannya Desa Adat Penarungan dan pedagang yang jualan di TKP.

‘’Kita sudah pasang garis polisi di TKP dan Tim Identifikasi Polres Badung telah bekerja dan hasilnya diperkirakan penyebab kebakaran akibat dari korsleting listrik,’’ sebut  Kapolsek Mengwi, Kompol I Gede Eka Putra Astawa.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kabupaten Badung, I Wayan Wirya, mengatakan, begitu menerima laporan terjadi kebakaran, langsung mengerahkan armada pemadam ke TKP.  Api bisa dipadamkan 50 menit kemudian dengan 10 armada mobil pemadam kebakaran.

Baca juga :  Ulama dan Pemimpin Harus Dekat, Bersatu Bangun Bangsa, AHY Safari Politik ke NTB

Pasar Desa Adat Penarungan buka setiap hari mulai pukul 04.00. Pedagang di pasar itu kebanyakan menjual kebutuhan pokok sampai ke sarana upacara. r/tra/020

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.