Denpasar Luncurkan Program Lumbung Pangan

TIM Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Denpasar dikoordinir Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara selaku pelaksana harian melakukan teleconfarance, Senin (6/4) dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho, hingga dengan pimpinan Bulog Bali, dalam pembahasan inflasi daerah pada pencegahan Covid-19. Foto: ist
TIM Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Denpasar dikoordinir Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara selaku pelaksana harian melakukan teleconfarance, Senin (6/4) dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho, hingga dengan pimpinan Bulog Bali, dalam pembahasan inflasi daerah pada pencegahan Covid-19. Foto: ist

DENPASAR – Covid -19 berdampak diberbagai sektor kehidupan masyarakat. Antisipasi ini telah dilakukan Pemkot Denpasar melalui langkah antisipasi dan sosialisasi di masyarakat telah dilakukan menyeluruh.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Denpasar dikoordinir Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara selaku pelaksana harian melakukan teleconfarance, Senin (6/4/2020) dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho, hingga dengan pimpinan Bulog Bali, dalam pembahasan inflasi daerah pada pencegahan Covid-19.

Bacaan Lainnya

Menurut Sekda Rai Iswara yang didampingi Asisten I Made Toya dan Asisten III IGN Edy Mulya bahwa Pemkot Denpasar sudah melakukan langkah antisipasi bersama dan mengharapkan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan yang ada berkaitan dengan penguatan lumbung pangan  yang akan segera digerakan Pemkot Denpasar. Lumbung pangan ini sebagai program Wali Kota Rai Mantra dan Wakil Wali Kota Jaya Negara untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat Covid-19.

Program ini nantinya mampu menguatkan bersama langkah-langkah ke depan dalam membantu masyarakat secara ekonomi dan sosial yang terdampak akibat penyebaran Covid-19. Program lumbung pangan ini meliputi pemberiaan kebutuhan pokok kepada masyarakat dengan alur pemberian bantuan dilakukan secara langsung ke rumah rumah masyarakat melibatkan tim dari Dinas Sosial Kota Denpasar.

Baca juga :  Bali Tambah 880 Kasus Harian Positif Covid-19, Sembuh 533, Meninggal 23 Orang

Program ini diberikan kepada 3.058 orang yang meliputi  keluarga penerima manfaat, lansia, disabilitas, PHK sektor formal, pekerja harian termasuk sektor informal, hingga masyarakat sudah positif Covid-19. ‘’Keluarga pasien yang status positif Covid-19 diberikan karena keluarga bersangkutan wajib isolasi diri di rumah dan membatasi mereka untuk bisa keluar rumah yang dipantau petugas Dinas Kesehatan Denpasar dengan alur yang disusun lumbung pangan seperti konsep simulasi yakni pembatasan sosial, bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah hingga jauhi keramaian,’’ ujarnya.

‘’Kami berharap membangun bersama kemitraan dari berbagai komponen hingga dunia usaha untuk mendukung lumbung pangan, disamping program-program lainnya dari Pemkot Denpasar seperti merancang program serupa kartu pra kerja yang menjadi stimulus Pemkot yang disebut dengan kartu kerja Sewaka Dharma,’’ ujarnya

Sementara Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho, mengatakan, Denpasar memiliki program strategis dalam penanganan Corona. ‘’Semoga tim satgas dan program dapat berjalan seirama dan saling bantu membantu bersama tim pencegahan di Denpasar maupun di Bali dengan komando Wali Kota Denpasar dan Gubernur Bali semoga bisa terus mengurangi dampak penyebaran virus Corona,” ujarnya. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.