POSMERDEKA.COM, MATARAM – Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman (IJU), menyosialisasikan program pasangan Pilpres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, yang khusus berkenaan langsung dengan pondok pesantren di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Pertimbangannya, Lotim memiliki pondok pesantren paling banyak, bahkan lebih banyak dari jumlah desa untuk di wilayah Provinsi NTB.
“Khusus untuk memajukan pendidikan masyarakat dari pondok pesantren, calon wapres nomor urut 2, Mas Gibran, sudah dengan tegas menyebutkan akan ada Dana Abadi Pesantren,” ujar IJU saat menghadiri dan mengukuhkan 21 DPAC kecamatan di Lotim, Rabu (27/12/2023).
Menurut data dari Kementerian Agama, saat ini di Lotim terdapat 257 pondok pesantren. Jumlah desa/kelurahannya sebanyak 254. Maka di setiap desa ada minimal satu pondok pesantren yang beroperasi untuk mendidik dan mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan kepada anak-anak di Lotim.
“Program Dana Abadi Pesantren yang ditawarkan Mas Gibran itu program konkret yang akan memberi manfaat bagi ponpes. Jadi, akan menyentuh langsung dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lombok Timur,” klaim IJU.
Program lain yang disebut akan langsung dirasa manfaatnya oleh masyarakat, sebutnya, adalah makan siang dan susu gratis bagi anak sekolah untuk mengatasi masalah stunting. Dinas Kesehatan Lombok Timur menyebut data stunting pada 2023 sebanyak 20.890 balita.
Karena itu, program makan siang gratis ini dinilai sebagai langkah solutif tanpa retorika. “Program makan siang gratis dengan standar gizi memadai ini, bisa langsung menjadi solusi tanpa harus menunggu membangun ini dan itu sebelumnya,” paparnya.
Anak-anak di Indonesia, termasuk di NTB, disebut akan bisa mengenyam pendidikan dengan baik karena akan ada Dana Abadi Pesantren. Mereka juga bisa menyerap pelajaran dengan baik karena gizi mereka tercukupi. “Dan masyarakat sekitar bisa mendapat penghasilan tambahan signifikan dari program makan siang gratis itu,” tandas IJU. rul