Dekranasda Gianyar Terima Kunjungan Dekranasda Kota Kendari

DEKRANASDA Kota Kendari, saat diajak Dekranasda Gianyar melihat langsung proses perajin dalam menghasilkan produk, Selasa (28/11/2023). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Dekranasda Gianyar menerima kunjungan studi tiru Dekranasda Kota Kendari, Selasa (28/11/2023) di kantor Bupati Gianyar. Pj. Ketua Dekranasda Kota Kendari, Siti Chomzah Asmaya, menyebut dipilihnya Gianyar sebagai lokasi studi tiru, karena Gianyar merupakan kabupaten yang dinobatkan sebagai kota kerajinan dunia atau World Craft City.

Kunjungan ke Gianyar, sebutnya, untuk menimba ilmu dengan menggali informasi. “Saya mohon nanti cerita pengalaman bagaimana mengembangkan kerajinan bersama, bagaimana promosi serta inovasi yang dilakukan seperti apa,” pintanya.

Bacaan Lainnya

Ketua Harian Dekranasda Gianyar, Luh Gede Eka Suary, menjelaskan, potensi kerajinan yang dimiliki tentu memerlukan upaya pembinaan yang terus menerus. Baik dalam rangka mempertahankan kondisi yang berhasil diraih, maupun untuk mengembangkan kemampuan para perajin/IKM, sehingga mampu meningkatkan daya saing dengan pelaku industri lainnya.

Untuk mewujudkannya, Dekranasda Gianyar sebagai lembaga perjuangan bagi para perajin dan mitra kerja pemerintah, berperan dalam memfasilitasi transformasi pengetahuan antarperajin, melaksanakan pelatihan bagi pengrajin, pameran kerajinan, dan mencarikan solusi setiap permasalahan yang dihadapi perajin.
“Ini sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan kerajinan di Gianyar,” jelasnya.

Dia memberi contoh yang dilakukan Dekranasda Gianyar dalam rangka meningkatkan keahlian perajin. Pada tahun 2020, tuturnya, Dekranasda Gianyar memfasilitasi perajin pelatihan desain Tenun Cagcag dan pewarnaan alam disertai dengan bantuan alat Tenun Cagcag 15 unit, 2 unit ATBM, dan 1 unit alat Hany kepada Kelompok Tenun Sari Bhakti Banjar Pesalakan.

Baca juga :  Wagub Cok Ace Apresiasi Universitas Mahadewa Indonesia

Tenun Cagcag awalnya mati suri karena keterbatasan perajin. “Pas saat itu pandemi banyak yang kena PHK. Berkat inovasi dan bantuan Ketua Dekranasda saat itu, di tengah pandemi Covid akhirnya banyak yang diberi pelatihan. Ada 40 sampai 50 perajin yang bisa eksis hingga saat ini,” imbuhnya.

Di samping pelatihan, urainya, Dekranasda Gianyar juga memberi bantuan CSR dari PLN berupa alat tenun, pengolahan kayu dan mesin untuk kerajinan anyaman sandal. Pula mengikutsertakan produk kerajinan dan para perajin dalam berbagai pameran skala lokal maupun nasional.

Ketua Dekranasda Gianyar juga konsisten secara berkala mengunjungi perajin untuk melihat aktivitas perajin, dan memberi motivasi dalam meningkatkan keterampilan dan kemampuan produksi. Untuk mengetahui kegiatan perajin di Gianyar, Dekranasda Kota Kendari diajak keliling untuk melihat langsung proses perajin dalam menghasilkan produk. adi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.