POSMERDEKA.COM, KLUNGKUNG – Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 digelar di Klungkung, Jumat (12/5/2023). Hadir perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Made Arnawa; Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta; Ketua TP PKK Klungkung, Ayu Suwirta; Wakil Ketua DPRD Klungkung, Tjokorda Gede Agung, serta sejumlah undangan.
Suwirta dalam sambutannya menyampaikan, menangani stunting tidak akan bisa terjadi bila di hulu atau akar permasalahan tidak ditangani. Suwirta berpesan agar inovasi di Klungkung dan dinilai berguna membantu menangani stunting, dapat disosialisasikan dan dioptimalkan pelaksanaannya.
Seperti inovasi cegah stunting dengan penyuluhan, latihan, obati dan penatalaksanaan gizi, Gebrak (Gerakan Bersama Remaja Anti-Rokok), Ceting Jus FE (Cegah Stunting dengan Jumat-Sabtu Minum Tablet FE), Kasi Nikah dan inovasi lainnya serta melalui Duta Remaja Anti-Rokok dan Duta Genre.
Mencegah dan menangani stunting, Suwirta menugaskan jajaran perbekel agar melakukan pendataan masyarakat di lingkungannya yang menjalani kegiatan keseharian secara tidak layak. Misalnya tidak punya jamban di rumah, dan hal sanitasi lainnya. “Mari tingkatkan kerja sama dan koordinasi dalam rangka mencegah dan menangani stunting di Klungkung,” ajak Suwirta.
Kepala Dinas PMDPPKB Klungkung, Wayan Suteja, menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.
Juga penyampaian kesepakatan dan pembacaan hasil kesepakatan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi. baw