POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Selain duel Persi Putra kontra Personi FC Mengwitani, babak semifinal lainnya Turnamen Sepakbola Bupati Badung Cup 2024, akan diisi pertarungan antara Uluwatu Putra (Ultra) Pecatu versus Purnama Putra yang akan dilangsungkan di Lapangan Banteng Seminyak, Kamis (12/12/2024) besok.
Ultra melaju ke semifinal setelah mengalahkan Bhara Putra dengan skor 2-1. Ultra lebih dulu tertinggal 0-1 ketika gawangnya yang dikawal kiper Gede Trisna Pratama dibobol Made Boby Mahendra Putra di menit ke-38.
Namun dua menit berselang selepas gol Bhara Putra, Ultra langsung merespon dengan menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol yang dicetak Bartholomeus Doni Benearse Sila di menit 40. Kemenangan Ultra yang dibesut Pelatih Dwi Nugraha itu terjadi di babak kedua (menit 52) melalui gol Nyoman Armawan.
Sukses Ultra menembus semifinal, langsung mengundang perhatian mengingat tim tersebut lolos ke babak 16 besar dari fase Grup B sebagai tim peringkat ketiga terbaik, dibawah Putra Perkanthi Jimbaran dan Jala Putra. Jadi, Purnama Putra wajib ekstra waspada dengan sepak terjang Ultra.
Purnama Putra sendiri maju ke semifinal setelah susah payah mengalahkan Pesanku Kuta dengan skor 4-2 melalui drama adu penalti, Minggu (8/12/2024). Padahal kekuatan Pesanku sangat pincang, mengingat sejumlah pemain andalannya ikut TC Timnas Beach Soccer (sepakbola pantai). Mereka diantaranya Reza, Iqbal, Warih, Katos, Angga dan Dwik.
”Dari enam pemain inti kami tersebut, hanya Dwik yang loyal terhadap klubnya (Pesanku Kuta). Tetapi tetap saja, kekuatan kami timpang,” kata Manajer Tim Pesanku Kuta, I Nyoman Graha Wicaksana, mengomentari kekalahan timnya.
Meski begitu, Pesanku sanggup memberikan perlawanan ketat. Dalam waktu, normal Purnama lebih dulu unggul di menit ke-74 melalui gol Gede Guruh Krimana. Tujuh menit berselang (menit 81), Pesanku menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol Kadek Dwi Diyan Devayana. Skor 1-1 bertahan sampai babak ekstratime hingga dilanjutkan adu penalti.
”Jalannya pertandingan sangat baik yang diperagakan kedua tim. Hanya, Pesanku kurang beruntung dalam laga tersebut. Yang jelas, anak-anak sudah berjuang sangat maksimal,” ujar Graha.
”Seharusnya kami bertemu Purnama di final, tetapi apa boleh buat, undian memaksa kami harus bertemu lebih awal. Tapi, tersingkir lewat adu penalti, kami merasa kalah terhormat,” pungkas politisi PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD Badung itu. yes