DENPASAR – Menjadikan kegiatan belajar di rumah di tengah pandemi Covid-19 lebih menarik dan tak membosankan, ITB Stikom Bali menawarkan konsultasi gratis tentang pembelajaran jarak jauh yang menarik dan tidak membosankan untuk segenap masyarakat, khususnya guru dan dosen yang membutuhkan pengetahuan lebih detail tentang pemanfaatan teknologi dalam media pembelajaran berbasis TIK.
Rektor ITB Stikom Bali, Dr. Dadang Hermawan, menjelaskan, puluhan dosen ITB Stikom Bali ditugaskan sebagai pelaksanaan dharma pengabdian masyarakat untuk membantu pihak yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh agar dapat membantu memecahkan masalah kejenuhan atau kebosanan. Termasuk masalah keberagaman penyampaian materi dan beberapa hal lain yang menjadi daya tarik pembelajaran jarak jauh.
‘’Dalam konsultasi tersebut, masyarakat dapat berdiskusi tentang kendala yang dihadapi dalam pembelajaran berbasis TIK,’’ katanya, Senin (6/4/2020).
Menurutnya, tim konsultan merupakan dosen ITB Stikom Bali yang berkompeten dalam penggunaan TIK termasuk media pembelajaran berbasis TIK dan juga di antaranya merupakan lulusan S3 dalam bidang teknologi pembelajaran maupun yang sedang menempuh S3 dalam bidang teknologi pembelajaran.
‘’Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar selama ini ITB Stikom Bali memang sudah sejak lama menerapkan blended learning yaitu perpaduan pembelajaran tatap mukan dan juga daring melalui sistem e-learning interaktif yang dikembangan sendiri Stikom Bali, serta sistem pendukung pembelajaran daring seperti e-library dan Sion (Sistem Informasi Online) untuk mahasiswa,’’ imbuhnya.
Dadang Hermawan mengungkapkan beberapa aplikasi pembelajaran yang dapat menjadi pilihan adalah e-learning/online learning (yang telah dibangun dan dikembangkan Stikom Bali), Google Classroom, Edmodo, Discord dan lainnya. Adapun beberapa aplikasi video conference yang dapat digunakan antara lain Ms Teams (berlangganan Office365), Zoom, Google Duo, WhatsApp video call, Cisco Webex, Jitsi Meet dan yang lainnya.
‘’Konsultasi dapat dilakukan dilakukan dengan datang langsung secara terbatas atau via WhatsApp dengan nomor: 082146308326 pada setiap hari kerja mulai Senin sampai dengan Sabtu pukul 08.00 sampai dengan 18.00 Wita,” sambungnya.
Lebih lanjut Dadang yang juga Bendahara Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia (Aptikom) Pusat, mengatakan, seluruh aktivitas di kampusnya sudah tiga minggu terakhir ini seluruhnya berbasis daring. Mulai dari penerimaan mahasiswa baru, perkuliahan, bimbingan tugas akhir, ujian baik tengah semester maupun tugas akhir dan juga sistem pembayaran SPP.
‘Pendemi ini membawa hikmah kepada kita, khususnya di bidang pendidikan, bahwa betapa pentingnya mengembangkan pendidikan berbasis daring yang selama ini masih belum berkembang dan belum membudaya,’’ pungkas Dadang. alt
