Atraksi Udara Paramotor Meriahkan HUT Kemerdekaan RI di Gianyar

GIANYAR – Puncak peringatan Hari Kemerdekaan RI ke- 75 di Kabupaten Gianyar, akan dimeriahkan atraksi paramotor dan paratrike yang terbang sambil mengibarkan bendera merah putih di atas Kota Gianyar.

Kepastian atraksi ini setelah dilakukan rapat akhir persiapan  di Aerosport Keramas, Blahbatuh, Gianyar, Sabtu (15/8), yang dihadiri  Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel PNB Radar Soeharsono, pejabat terkait Pemkab Gianyar,  Federasi Aero Sport Indonesia (FASIDA) Daerah Bali, dan para pilot paramotor dan paratrike.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, Bintara Pembina Angkasa (Babinsa) TNI Lanud, Putu Sudiarta menjelaskan, rencananya delapan paramotor dan dua paratrike takeoff dari Pantai Komune Keramas menuju Kota Gianyar bertepatan apel peringatan detik-detik Proklamasi di halaman Kantor Bupati Gianyar selesai atau sekitar pukul 09.00 wita. Sampai di Kota Gianyar, para pilot yang berada di bawah naungan FASIDA ini akan berputar di atas lapangan Astina dan sekitarnya, kemudian  melintas depan Kantor Bupati Gianyar, lanjut kembali menuju Pantai Keramas. “Masing masing paramotor dan paratrike ini terbang membawa bendera merah putih,” jelas Putu Sudiarta.

Sementara Danlanud Kolonel PNB Radar Soeharsono menekankan kepada para pilot untuk mempersiapkan diri secara matang  sehingga acara bisa sukses dan lancar. “Kegiatan ini juga membawa dampak positif bagi pariwisata, terutama berpotensi mengembangkan wisata dirgantara di Bali,” terangnya.

Baca juga :  Permintaan Layanan Meningkat, Bupati Dana Siap Tambah Armada dan Personel AJP

Dia juga menegaskan, diperlukan sinergi dari semua pihak agar penerbangan bisa lancar. Termasuk pelarangan tidak menaikkan layangan. “Jika ada layangan sangat berbahaya bagi paramotor dan paratrike,” ujarnya.

Untuk itu, dia mengharapkan dukungan Pemkab Gianyar  agar mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menaikkan layangan pada hari tersebut.

Camat Blahbatuh dan Gianyar yang hadir pada saat itu mengatakan sudah mengirim surat ke desa dinas yang berisi imbauan agar masyarakat tidak menaikkan layangan pada 17 Agustus 2020. “Surat larangan menaikkan layang layangan sudah dikirim ke masing masing desa dan kami akan melakukan pengecekan lagi agar imbauan ini benar benar dilakukan,” ucap Camat Blahbatuh Ida Bagus Dharma Yudha. 011

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.