POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Sebanyak 45 anggota DPRD Gianyar periode 2024-2029 resmi diambil sumpah/janjinya pada Rapat Paripurna DPRD Gianyar dengan agenda pengucapan sumpah/janji anggota DPRD masa bakti tahun 2024-2029, di ruang Sidang Utama DPRD Gianyar, Senin (12/8/2024).
Acara pelantikan dihadiri Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, Forkopimda Gianyar, Sekda Gianyar, KPU Gianyar, Bawaslu Gianyar, pimpinan partai politik dan sejumlah undangan.
Paripurna dibuka Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta. Dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan (SK) Pj. Gubernur Bali tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Gianyar Masa Jabatan 2024-2029 oleh Sekretaris DPRD Gianyar, Wayan Kujus Pawitra.
Pengambilan sumpah/janji dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Gianyar, Putu Endru Sonata, dilanjutkan penandatanganan berita acara sumpah/janji serta penyerahan SK Gubernur Bali. Usai pengambilan sumpah dan janji, disambung dengan penetapan Ketua dan Wakil Ketua Sementara DPRD Gianyar.
Dari pembacaan keputusan pimpinan sementara oleh Kujus Pawitra, UU 23/2014 menyuratkan bahwa pimpinan sementara DPRD kabupaten/kota, terdiri atas satu orang ketua dan satu wakil ketua dari dua partai politik yang memperoleh suara terbanyak. PDIP merekomendasikan I Ketut Sudarsana, Partai Golkar merekomendasikan IGN Anom Masta.
Ketua DPRD Sementara, Ketut Sudarsana, menjelaskan, tugas-tugas anggota DPRD sudah menanti usai pelantikan. “Pada 30 Agustus pimpinan Dewan definitif sudah dilantik, dan sebelumnya ada agenda penting,” jelasnya.
Tugas pertama adalah pengisian Alat Kelengkapan Dewan, penyusunan tata tertib anggota DPRD Gianyar, dan melaksanakan tugas legislasi lain sesuai amanat perundangan.
Pj. Gubernur Bali dalam sambutan yang dibaca Pj. Bupati Gianyar Dewa Tagel Wirasa sangat mengapresiasi proses pelaksanaan Pileg 2024, khususnya di Gianyar, yang berlangsung aman, lancar, damai, dan demokratis. Hal ini tidak terlepas dari partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat Gianyar, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam setiap tahapan pesta demokrasi tersebut.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi tingginya kepada seluruh jajaran KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara pemilu, unsur keamanan dari TNI/Polri, serta semua pihak sehingga pesta demokrasi berjalan lancar, penuh dialektika, mengedepankan etika, dan taat hukum,” katanya.
Kehidupan politik kondusif dengan demokrasi yang bermartabat, sambungnya, diperlihatkan masyarakat Gianyar dalam Pemilu Serentak 2024. “Ini menjadi modal kuat untuk menyukseskan program pembangunan Gianyar khususnya, serta pembangunan daerah Bali pada umumnya,” paparnya. adi