80 Persen Lulusan SMK PGRI 4 Denpasar Terserap Dunia Kerja

KEPALA SMK PGRI 4 Denpasar, I Ketut Suarya saat melepas siswa kelas XII, Selasa (16/5/2023). Foto: tra
KEPALA SMK PGRI 4 Denpasar, I Ketut Suarya saat melepas siswa kelas XII, Selasa (16/5/2023). Foto: tra

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. I Ketut Suarya, M.Pd., Selasa (16/5/2023), melepas 266 siswa kelas XII. Mereka yang dilepas terdiri dari tiga kelas Perhotelan, satu kelas Multimedia, dan tiga kelas Tata Boga.

Pelepasan ditandai dengan penyerahan siswa dari Kasek Ketut Suarya kepada Ketua Komite SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. I Gusti Bagus Wiadnyana, MM., M.Pd., disaksikan Ketua PGRI Bali, I Komang Arta Saputra, S.Pd, M.Pd.; Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana, MM., serta kepala SMP negeri dan PGRI se-Kota Denpasar. Serta pengalungan pengalungan gordon kepada masing-masing lulusan.

Bacaan Lainnya

Saat itu, Kasek Ketut Suarya juga menyerahkan penghargaan kepada siswa kelas XII peraih juara umum masing-masing program keahlian. Di Multimedia diraih I Made Riyoga Dwi Nandika, I Kadek Adi Putra dan Ni Wayan Eka Putri Wahyuni. Di Perhotelan diraih, Eka Wulandari, I Kadek Wirya Adi Saputra dan I Ketut Dwi Lestika Andhika. Di Tata Boga diraih Ni Gusti Agung Ketut Yulia Handayani, Ni Kadek Ayu Mita Putriningsih, dan I Made Kama Jaya.

Suarya mengungkapkan, SMK PGRI 4 Denpasar terus tampil bermutu. Lulusan yang dicetak, kata dia, juga bermutu karena telah dibekali keterampilan di bidang multimedia dan pariwisata serta bahasa Inggris. Ini dibuktikan mayoritas alias 80 persen lebih lulusan yang dilepas sudah terserap di dunia kerja. Sisanya, melanjutkan studi, dan wirausaha.

Baca juga :  Usaba Ageng Desa Datah, Jalur yang Akan Dilalui Pangiring Disterilisasi

Suarya yang juga Ketua PGRI Kota Denpasar ini selalu menekankan pada lulusannya tak boleh bermental kerupuk. Sebaliknya harus bermental baja dengan berupaya membuka usaha mandiri. Lulusan SMK PGRI 4 Denpasar, kata Suarya, juga dikenal berkompetensi.

Untuk itu dia mengajak masyarakat yang ingin anaknya cepat kerja bisa memilih studi lanjut di SMK PGRI 4 Denpasar di Jalan Kebo Iwa selatan. Tahun ini, SMK PGRI 4 Denpasar menerima maksimal 500 siswa baru untuk tiga kompetensi keahlian yakni Multimedia, Akomodasi Perhotelan dan Tata Boga.

Ketua Komite SMK PGRI 4 Denpasar, I Gusti Bagus Wiadnyana, menambahkan SMK PGRI 4 Denpasar kini sudah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Sejak awal sekolah ini berdiri di Jalan Kebo Iwa Selatan, Padangsambian, tahun 2006 pihaknya komitmen terus meningkatkan fasilitas sekolah.

Saat ini, sekolah dilengkapi Teaching Factory “Paon Bhogi”. Tentu ini akan semakin meningkatkan mutu pendidikan SMK PGRI 4 Denpasar. Berkat tampilan berkualitas ini pula yang membuat SMK PGRI 4 Denpasar dikejar oleh masyarakat. Dia juga berpesan kepada almuninya terus menunjukkan prestasi dan disiplin di tempat bekerja dan melanjutkan studi, serta eling dengan almamater.

Apresiasi luar biasa disampaikan Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar, I Nengah Madiadnyana. Ia menekankan, persekolahan PGRI di Kota Denpasar harus selalu ngegas. Artinya apa, pengelola dan pimpinan sekolah terus didorong berinovasi dan berbuat untuk kemajuan sekolah. Menurut Madiadnyana, saatnya sekolah PGRI kini fokus pada kualitas bukan lagi kuantitas. Ketika kualitas tercapai, saat itu kesejahteraan tercapai. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.