30 PMI Karantina Hotel Jalani Tes Usap

PMI asal Jembrana saat menjalani tes usap. Foto: ist
PMI asal Jembrana saat menjalani tes usap. Foto: ist

JEMBRANA – Sebanyak 30 warga PMI peserta karantina hotel menjalani pemeriksaan tes swab atau tes usap, Selasa (26/5). 13 PMI di Hotel Ratu, dan 17 PMI di Hotel Bali Sunset. Tes usap ini dilakukan sebanyak 10 orang tim medis Jembrana yang sudah dilatih sebelumnya.

Tes usap sebagai syarat selesainya menjalani karantina tersebut dipantau Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, sebagai Wakil Ketua I Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Jembrana. Selain memantau, Kembang hadir sekaligus untuk mengecek kesiapan petugas yang baru selesai pelatihan pengambilan swab (sampel lendir). Kembang berharap seluruh PMI yang menjalani tes usap untuk kali kedua hasilnya negatif semua, sehingga bisa dipulangkan. “Selain itu, semoga wabah Covid-19 di Jembrana segera berlalu dan tidak ada lagi penambahan,” cetusnya.

Bacaan Lainnya

Humas Gugus Tugas, dr. I Gusti Agung Putu Arisantha, memaparkan, hasil tes usap seluruh PMI sebelumnya negatif. “Ini pengambilan kedua untuk menentukan status kesehatan PMI. Sesuai protap, kami langsung lakukan tes swab, tidak lagi melalui tes cepat,” katanya.

Selain bagi PMI peserta karantina, ulasnya, pada hari yang sama juga dilakukan tes usap bagi masyarakat umum. Hanya, waktu pengambilannya dibedakan agar tidak bercampur dengan PMI peserta karantina. Warga yang tes usap sebanyak enam orang asal Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana; Kelurahan Loloan Barat, serta Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara. Mereka kategori ODP dari pelacakan terhadap pasien positif yang meninggal di Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga :  SMPN 4 dan SMP PGRI 5 Denpasar Juara Sepak Takraw Wali Kota Cup

Sebelumnya sudah dilakukan tes cepat hasil nonreaktif, tapi guna memastikan dipertegas kembali dengan pengambilan sampel swab. “Ini juga bentuk antisipasi dan kesiapsiagaan Gugus Tugas Jembrana dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Jembrana,” jelasnya.

Mekanisme pelaksanaan karantina PMI gelombang sekarang, terangnya, langsung menggunakan metode tes PCR sebagai syarat bisa dinyatakan sehat dan dipulangkan. Sejauh ini dilakukan tes usap untuk 111 PMI karantina hotel, dan tiga orang dinyatakan positif di dua hotel karantina berbeda. Pentingnya karantina, kata dia, guna melokalisir penyebaran dan cepat mengambil tindakan bila dari mereka ada yang terkonfirmasi positif.

Mengenai perkembangan Covid-19 di Jembrana, tercatat 15 pasien positif, dengan 11 orang sudah sembuh dan sisanya masih dirawat di RSU Negara. Tiga pasien merupakan warga PMI peserta karantina hotel, satu lagi merupakan kasus transmisi lokal asal Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Dia masih dirawat sejak 4 April lalu.

Selain itu, ruang isolasi RSU Negara juga masih merawat satu pelaku perjalanan asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Pasien ini hasil tes usap pertama negatif, tinggal satu kali tes lagi untuk bisa dipulangkan. Sementara total PMI yang datang dan menjalani karantina hotel sebanyak 409 orang, dengan disebar di 10 hotel yang disiapkan Gugus Tugas. Dari jumlah itu, yang sudah menyelesaikan karantina sebanyak 232 orang, 173 orang masih dikarantina, dan empat orang dinyatakan positif. 024

Baca juga :  Pasar Murah Pengambengan Diserbu Warga

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.