17 Tahun SMPN 12 Denpasar, Satu Jiwa Satu Cita Menuju SMPN 12 Denpasar Maju

PUNCAK HUT ke-17 SMPN 12 Denpasar ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala SMPN 12 Denpasar, Titik Farniati, lanjut diserahkan pada Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama. Foto: tra
PUNCAK HUT ke-17 SMPN 12 Denpasar ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala SMPN 12 Denpasar, Titik Farniati, lanjut diserahkan pada Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama. Foto: tra

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Puncak HUT ke-17 SMPN 12 Denpasar digelar meriah pada Jumat (14/2/2025). Puncak HUT ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala SMPN 12 Denpasar, Titik Farniati, S.Pd., lanjut diserahkan pada Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama. 

Hadir pula di momen istimewa itu, Pengawas Pembina, Tatik Dwi Wahyuni; Ketua Komite SMPN 12 Denpasar, Prof.  Dr. Ida Ayu Made Sri Widiastuti, S.Pd, M.Pd., M.Hum., Kepala SMPN 12 Denpasar yang pertama, I Nengah Narsa, serta undangan lainnya. Puncak HUT diawali dengan persembahan tari kebesaran SMPN 12 Denpasar, Vidya Dadati Vinayam dan tari barong ket yang dibawakan siswa SMPN 12 Denpasar. 

Bacaan Lainnya

Ketua Panitia HUT, I Putu Oka Sutrisna, S.Pd., M.Pd., mengatakan, perayaan HUT tahun ini terasa sangat istimewa mengambil tema “Satu Jiwa Satu Cita Membentuk Karakter Generasi Unggul”. Tema ini mencerminkan semangat kebersamaan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk karakter siswa-siswi yang berprestasi, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi.

Dia mengatakan, rangkaian kegiatan HUT ke-17 SMP Negeri 12 Denpasar telah dilaksanakan dengan meriah dan penuh dengan rasa gotong royong serta kebersamaan. Kegiatan dimulai dari tanggal 5 Februari sampai dengan 14 Februari 2025. 

Baca juga :  Kecanduan Judi “Online”, Pria di Buleleng Jambret HP

Adapun kegiatan-kegiatan tersebut antara lain, lomba ekstern yang bertajuk “SIMBA The First” yakni lomba akademis dan non-akademis untuk siswa-siswi SD negeri dan swasta se-Kota Denpasar. Pemilihan Jegeg Bagus Roras sebagai ajang pemilihan duta sekolah yang berbakat dan berprestasi.

Juga digelar lomba antar kelas dengan berbagai lomba olahraga, seni, dan budaya untuk meningkatkan kreativitas dan sportivitas siswa. Serta perayaan Bulan Bahasa Bali lewat kegiatan pelestarian budaya Bali yang dirangkaikan dengan perayaan HUT sekolah.

Kepala SMPN 12 Denpasar, Titik Farniati, mengungkapkan, tema “Satu Jiwa, Satu Cita” menggambarkan semangat persatuan dan tekad yang kuat untuk meraih cita-cita bersama, baik untuk sekolah ini maupun untuk seluruh warga SMPN 12 Denpasar. Tema ini mengajak seluruh stakeholder SMPN 12 Denpasar untuk terus bekerja bersama, dengan satu jiwa yang penuh semangat dan satu cita-cita untuk menjadikan SMPN 12 Denpasar sebagai tempat yang tidak hanya mengembangkan pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter yang baik kepada siswa-siswi. 

“Dengan begitu, setiap generasi yang terlahir di sekolah ini dapat memiliki masa depan yang cerah dan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakan Titik Farniati, di usia ke-17 tahun ini, SMPN 12 Denpasar telah banyak melalui perjalanan, tantangan, dan pencapaian. Namun, pihaknya tidak akan berhenti di sini. Dan, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, membangun lingkungan yang positif, dan mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan dan persaingan global. 

Baca juga :  Libur Cuti Bersama, Kintamani-Penglipuran Dipadati Wisatawan

“Dengan semangat “Satu Jiwa, Satu Cita”, marilah kita bersama-sama mewujudkan cita-cita luhur tersebut, baik dalam pendidikan, kehidupan, maupun pelayanan kepada masyarakat,” serunya.

Kadisdikpora Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, mengapresiasi semangat keluarga besar SMPN 12 Denpasar memajukan sekolah. Dia menceritakan, di tahun pertama sekolah ini dibuka gedungnya hanya satu di sisi barat dengan kondisi lingkungan sekolah yang masih semak belukar.

Masyarakat waktu itu enggan menyekolahkan anaknya di SMPN 12 Denpasar karena berada dipinggir kota alias di desa dan bet (penuh semak belukar). Tapi sekarang, setelah 17 tahun SMPN 12 Denpasar jadi sekolah favorit dan penuh prestasi. 

Kadisdikpora pun berjanji akan melengkapi sarana pendukung sekolah. Dia berjanji akan memberikan bantuan gong dan lapangan basket. “Bersinar dan  semakin maju SMPN 12 Denpasar. Fokus pada pembelajaran dan mentransfer ilmu untuk menjadi yang terdepan. Tahun ini akan kita upayakan bantuan gong untuk mendukung kreativitas budaya. Saya yakin, SMPN 12 Denpasar akan semakin maju dan jaya,” tandasnya. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.