POSMERDEKA.COM, MATARAM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB mencatat, pertumbuhan perhotelan, transportasi hingga nilai tukar petani (NTP) di Provinsi NTB terus mengalami pertumbuhan yang sangat baik dari tahun ke tahun. Tercatat, jumlah tamu yang berkunjung dan menginap di NTB mengalami peningkatan yang signifikan.
Sesuai data, tamu menginap di hotel bintang pada November 2023 sebanyak 82,78 ribu orang. Dibandingkan pada capaian November 2022, angkanya mengalami peningkatan sebesar 11,73 persen.
Sedangkan, jumlah tamu yang menginap pada hotel non bintang yaitu 66,11 ribu orang. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 19,46 persen jika dibandingkan dengan November 2022.
‘’Jika dikalkulasikan, Jumlah tamu menginap dari Januari – November 2023 di Provinsi NTB, angkanya mencapai 1.576.564 orang,’’ ujar Kepala BPS Provinsi NTB, Wahyudin, Selasa (2/1/2024).
Menurut dia, trend positif pertumbuhan di NTB selain di perhotelan, juga terlihat pada nilai tukar petani (NTP) pada Desember 2023 yang mencapai sebesar 122,81 atau naik 1,40 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
Begitu juga dengan nilai tukar usaha pertanian (NTUP) pada Desember 2023 sebesar 124,87 atau naik 1,71 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya. ‘’NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani,’’ kata Wahyudin.
Terkait sektor transportasi, ia menjelaskan bahwa jumlah penumpang yang datang melalui angkutan laut pada November 2023 sebanyak 57.084 orang dan jumlah penumpang berangkat sebanyak 57.783 orang.
Jumlah penumpang yang datang melalui penerbangan domestik pada November 2023 sebanyak 94.376 orang, atau naik sebesar 6,00 persen dibanding November 2022, terdapat penumpang datang melalui penerbangan internasional pada November 2023 sebanyak 8.342 orang.
Kemudian jumlah penumpang yang berangkat pada November 2023 melalui penerbangan domestik 88.835 orang. Angka ini naik sebesar 3,94 persen dibandingkan November 2022. ‘’Terdapat penumpang berangkat melalui penerbangan internasional pada November 2023 sebanyak 9.561 orang,’’ tandas Wahyudin. rul