Transmisi Lokal masih Terjadi, Buleleng Tambah 10 Kasus Positif

JURU Bicara GTPP Covid-19 Buleleng, Ketut Suweca. foto: rik

BULELENG – Kasus penyebaran virus Corona atau Covid-19 masih terus terjadi di Buleleng, akibat transmisi lokal. Pada Jumat (16/10/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng mencatat ada penambahan 10 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru di Buleleng.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Buleleng, Ketut Suweca, merinci penambahan kasus terkonfirmasi baru sebanyak 10 orang itu, masing-masing 1 orang berasal dari Kecamatan Buleleng, 4 orang dari Kecamatan Kubutambahan, 1 orang dari Kecamatan Seririt, 3 orang dari Kecamatan Sukasada, dan 1 orang dari Kecamatan Banjar.

Bacaan Lainnya

Gugus tugas juga mencatat 2 orang pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh, berasal dari Kecamatan Banjar dan Sukasada. ‘’Total kasus terkonfirmasi ada 949 orang dan yang dinyatakan sembuh ada 852 orang,’’ kata Suweca.

Sementara kasus meninggal masih tetap 48 orang. Sedangkan pasien positif yang dirawat di Buleleng ada 31 orang dan dirawat luar Buleleng 18 orang. Kasus suspek totalnya 1.173 orang, dengan rincian suspek konfirmasi 513 orang, discarded 562 orang, suspek masih dipantau 48 orang, probable 50 orang.

Penambahan pasien positif ini, kata Suweca, disebabkan masih adanya kasus transmisi lokal di Buleleng. Untuk itu ia meminta, agar masyarakat Buleleng untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran virus Corona dalam beraktivitas sehari-hari.

Baca juga :  Rai Mantra : Penggunaan Masker Wajib untuk Mencegah Penyebaran Covid-19

”Kami harapkan agar masyarakat tetap pakai masker saat berada di luar rumah. Selalu mengikuti protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak serta konsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan imun tubuh, sehingga bisa terbebas dari virus Corona,” pungkas Suweca. 018

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.