Terkendala Lahan, Dinas PKP Hapus Penangkaran Anjing Kintamani

I Wayan Sarma. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Lantaran terkendala lahan, penangkaran anjing kintamani di Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli dihapus alias tidak dilanjutkan lagi. Selain itu, penangkaran anjing dekat dengan permukiman juga bisa berdampak terhadap lingkungan sekitar. Demikian diungkapkan Kadis PKP Bangli, I Wayan Sarma, Selasa (25/2/2025).

Meski ada kendala, Sarma menyatakan tetap berkomitmen untuk melestarikan anjing kintamani yang telah mendapat pengakuan dunia. Dalam upaya pelestarian ini, instansinya terus melakukan pembinaan kepada kelompok atau warga penangkar anjing kintamani, agar mereka tetap menjaga keaslian trah anjing kintamani. “Kami terus lakukan pembinaan ke bawah, wilayah desa yang selama menjadi sentra pemuliabiakan anjing kintamani,” tegas Sarma.

Bacaan Lainnya

Sesuai perda, sambungnya, ada tiga desa yang selama ini menjadi pusat pembudidaya anjing kintamani, yakni Desa Siakin, Banjar Paketan, Desa Sukawana; dan Desa Pinggan. Pengembangan peternak di desa tersebut masih menggunakan pola tradisional atau pembiakan alami. “Selain berkelompok, masyarakat juga banyak membudidayakan secara mandiri,” papar birokrat asal Desa Tembuku itu.

Selain masyarakat di tiga desa itu, ulasnya, belakangan juga banyak muncul penangkar anjing kintamani seperti di Desa Batur yang dilakukan anggota DPRD Bangli, I Nengah Darsana. “Kami harap lahir penangkar-penangkar baru agar anjing kintamani bisa lestari,” harapnya.

Baca juga :  Tingkatkan Karakter Siswa Saat Liburan, Pasraman Kilat Digencarkan

Untuk menumbuhkan kecintaan kepada anjing kintamani, dia bilang instansinya rutin menggelar lomba dan kontes anjing kintamani setiap tahun. Lomba digelar serangkaian dengan HUT Kota Bangli. “Selain bisa meningkatkan nilai ekonomis anjing kintamani, sasaran utama kami adalah menumbuhkan semangat pelestarian anjing kintamani,” pungkas Sarma. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.