KLUNGKUNG – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan koordinasi Gubernur Bali, Wayan Koster, dengan Pemerintah Pusat dalam mewujudkan pembangunan dua pelabuhan penyeberangan di Nusa Penida. Dia juga bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dua pelabuhan bagian dari rencana segitiga emas dapat terealisasi melalui dana APBN di periode kedua kepemimpinannya.
‘’Kami mengucapkan terima kasih, berkat dukungan Bapak Gubernur lewat koordinasi dengan Presiden dan Menteri Perhubungan, dapat merealisasikan pembangunan pelabuhan ini,” ujar Suwirta usai mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; dan Gubernur Bali, Wayan Koster, pada peletakan batu pertama pembangunan pelabuhan penyeberangan Sampalan dan Bias Munjul, Kecamatan Nusa Penida, Senin (3/8).
Bupati asal Nusa Ceningan ini juga menyampaikan terima kasih kepada Budi Karya Sumadi yang memberi perhatian khusus kepada Nusa Penida, dengan melihat segala potensi yang luar biasa. Kata dia, dalam mewujudkan cita-cita besar ini dengan APBD Klungkung yang kecil tidaklah mudah. Diperlukan dukungan Pemprov Bali dan Pemerintah Pusat. Dengan dukungan ini, dia berharap Kabupaten Klungkung bisa menjadi mandiri secara bertahap.
‘’Pembangunan bisa terwujud jika pemerintah, masyarakat dan pihak swasta bersatu padu mewujudkan cita-cita. Dengan satu pikiran dan keyakinan, untuk menggali potensi Nusa Penida yang memiki anugerah alam luar biasa,” sebutnya.
Pembangunan pelabuhan penyeberangan Sampalan dan Bias Munjul, Nusa Penida didanai APBN dengan sistem multiyears (tahun jamak) senilai lebih dari Rp190 miliar. Menhub Budi Karya menyampaikan, sebagai tujuan wisata utama, Presiden Joko Widodo memberi perhatian khusus kepada Bali. “Pembangunan pelabuhan ini pada esensinya adalah membangun keselamatan, kenyamanan bagi masyarakat. Mudah-mudahan ini akan memberi suatu kebangkitan Bali Era Baru,” pesannya.
Gubernur Wayan Koster menambahkan, dia berharap pembangunan kedua pelabuhan ini dapat selesai sesuai perencanaan dan waktunya. Nusa Penida merupakan wilayah yang sangat sakral dengan daya tarik dan taksu yang kuat. 022/adv