Selisih 1 Orang, Antara Pasien Sembuh Covid-19 di Denpasar dengan Kasus Positif

JURU Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. foto: ist

DENPASAR – Perkembangan harian kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali fluktuatif, Kamis (6/8/2020), dimana kasus positif baru kembali lebih banyak dari pasien sembuh, meski selisihnya hanya satu orang,

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 8 orang. Sementara, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 9 orang yang tersebar di 5 wilayah desa/kelurahan.

Bacaan Lainnya

“Hari ini tercatat penambahan pasien sembuh sebanyak 8 orang, kasus positif bertambah 9 orang yang tersebar di 5 wilayah desa/kelurahan, ” ujar Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota, Kamis (6/8/2020).

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan, kelima desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Pemecutan Kaja sebanyak 4 orang, Desa Peguyangan Kaja 2 orang, Kelurahan Pedungan, Desa Dangin Puri Kelod dan Desa Sumerta Kelod masing-masing 1 orang. Sementara itu sebanyak 38 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru.

Dewa Rai kembali menegaskan, angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga :  Longsor Terjadi di Sejumlah Titik di Buleleng

Dikatakan, walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid-19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.246 orang (90,03 persen), 14 orang (1,01 persen) meninggal dunia dan 124 orang (8,96 persen) masih dalam perawatan. Sementara itu, angka kumulatif kasus positif di Denpasar tercatat sebanyak 1.384 orang. yes

Berikut tambahan harian kasus positif covid-19 di Kota Denpasar
Desa Dangin Puri Kelod: seorang laki-laki usia 36 tahun. Kelurahan Pedungan: seorang laki-laki usia 53 tahun. Desa Peguyangan Kaja: seorang laki-laki usia 28 tahun serta seorang perempuan usia 30 tahun. Desa Pemecutan Kaja: seorang perempuan usia 61 tahun serta tiga orang laki-laki usia 18, 54 dan 28 tahun. Desa Sumerta Kelod: seorang perempuan usia 32 tahun.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.