Rumah BUMN Sumbawa Tingkatkan Go Modern, Go Digital dan Go Online

PESERTA Program Pelatihan dan Pengembangan UMKM Binaan PLN NTB. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa bersama Rumah BUMN Sumbawa telah memulai rangkaian Program Pelatihan dan Pengembangan UMKM Binaan PLN.

Pelatihan Seri 1, 2 dan 3 bertajuk “Pentingnya Legalitas, Sertifikasi dan Standarisasi Produk UMKM serta Pentingnya Pengaturan Keuangan Bisnis dan Keuangan Rumah Rumah Tangga bagi Kesuksesan UMKM”.

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang dilaksanakan pada 24 Februari 2024 dan bertempat di Meetting Room Hotel Grand Samota ini diikuti dengan penuh antusias dari para peserta UMKM Binaan yang totalnya berjumlah 96 UMKM. Tercatat, pemateri yang dihadirkan yakni Yaumi Ramdani (Konsultan Entrepreneur ACVIC, Micromentor Transfumi dan Fasilitator UKM Indonesia).

Yaumi mengatakan, pentingnya legalitas, sertifikasi dan standarisasi produk bagi UMKM untuk bersaing di pasar global dengan beberapa poin yang menjadi penekanannya. Menurut dia, legalitas seperti NIB, saat ini telah menjadi perizinan penting yang memudahkan pelaku usaha mikro karena tidak perlu lagi kelengkapan administrasi lain seperti SIUP dan TDP.

‘’Cukup dengan NIB, dapat menjadi ijin persiapan, ijin operasional dan juga sebagai ijin transaksional bagi pelaku usaha mikro dengan kategori usaha risiko rendah,’’ ujar Yaumi dalam siaran tertulisnya, Rabu (6/3/2024).

Baca juga :  Harga Kebutuhan Pokok Naik, Megawati Lestari: Ketahanan Pangan-Diversifikasi Harus Dilakukan Perempuan

Menurut Yaumi, sertifikasi produk pelengkap bagi UMKM dengan katagori olahan makanan dan minuman, memerlukan beberapa sertifikasi seperti PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan halal ijin edar (MD) dan SNI. Semua bentuk sertifikasi ini dapat diakses setelah membuat NIB melalui sistem OSS yang dapat diajukan setelah ijin usaha terdaftar.

‘’Dan yang terakhir, manajemen keuangan lebih fokus pada pengelolaan sumber pendapatan pelaku usaha agar dapat dioptimalkan melalui perencanaan pengelolaan pengeluaran dan investasi pada aset-aset yang sifatnya potensial bagi peningkatan perkembangan usaha dari waktu ke waktu,’’ jelas dia.

Sementara itu, Ketua Sumbawa Education Entrepreneurship and Development (SEED) Program, Lalu Ahmad Taubih, mengaku, bahwa pada tahun 2023 lalu dari 96 UMKM Binaan, telah ada 10 UMKM yang masuk kategori go modern, 27 UMKM dengan kategori go digital dan 73 UMKM dengan kategori go online.

Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan pada Tahun 2024, dengan meluncurkan program-program pelatihan dan strategi pendampingan yang lebih aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan UMKM Binaan.

‘’Dengan telah dilaksanakannya evaluasi mendalam dari pelaksanaan program di Tahun 2023 lalu, sehingga program pelatihan dan pengembangan yang dilaksanakan dapat membantu UMKM untuk meningkatkan daya saing dan mencapai kesuksesan mereka menjadi go modern, go digital dan go online,’’ jelas dia.

Terpisah, General Manager PT PLN (Persero) UIW NTB, Sudjarwo, mengatakan, bahwa sampai dengan bulan Maret 2024, Mitra Binaan Rumah BUMN yang aktif baik yang berada di Kabupaten Lombok Barat maupun Kabupaten Sumbawa telah mencapai 277 Mitra.

Baca juga :  Jangan Dong Kembali ke Zaman Orde Baru

‘’Kemajuan Mitra Binaan sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, oleh karena itu PLN akan selalu mendorong Rumah BUMN untuk terus meningkatkan clusterisasi Mitra Binaan untuk masuk menjadi go modern, go digital dan go online,’’ ungkap dia.

Sudjarwo menambahkan, sampai saat ini Rumah BUMN PLN di NTB telah mengelola 15 UMKM yang masuk kategori go modern, 128 UMKM dengan kategori go digital dan 120 UMKM dengan kategori go online. ‘’Mohon dukungan dari seluruh masyarakat NTB agar Mitra Binaan Rumah BUMN PLN dapat bersaing di daerah maupun di pasar Nasional,’’ tandas dia. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.