Ruko di Payangan Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp2 Miliar

BANGUNAN ruko di Melinggih, Payangan terbakar, Rabu (3/1/2024). Kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar. foto: ist

POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Satu unit ruko di Banjar/Desa Melinggih, Payangan, terbakar pada Rabu (3/1/2024). Bangunan berukuran 30 x 6 meter yang terdiri dari gudang penyimpanan barang dagangan, dua kamar tidur, satu dapur dan tiga palinggih merajan milik I Wayan Gede Adi Putra (46), ludes jadi abu. Kerugian material ditaksir mencapai Rp2 miliar.

Kronologi terjadinya kebakaran, menurut keterangan dari saksi Ni Made Nastini, sekira pukul 12.40 Wita saat menjemur pakaian di sebelah ruko, dia melihat asap keluar dari dalam kamar tidur korban. Selanjutnya dia membuka pintu kamar tersebut, dan melihat api sudah membesar dan menjalar ke kamar lainnya. Nastini juga berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Bacaan Lainnya

Ni Nyoman Supadmi menambahkan, saat kejadian dia sedang berada dalam ruko. Kemudian mendengar teriakan dari Nastini, dia keluar dari ruko dan melihat api sudah besar dan melalap bangunan ruko tersebut. Bersama warga, dia kemudian menyelamatkan barang-barang yang berada di sekitar TKP.

Saksi Ni Made Yus Meitayani mengimbuhi, sekira pukul 12.40 Wita jaringan wifi di lokasi kejadian mengalami gangguan. Ketika hendak mengecek router wifi yang dipasang di kamar korban, dia melihat ada asap mengepul dan kobaran api yang muncul dari kamar. Spontan dia berteriak minta pertolongan kepada warga sekitar.

Baca juga :  Sugawa Kampanye Bahagia-Damai di SGK Centre, Perjuangkan Peningkatan Anggaran Desa

Sekira pukul 13.00 Wita, tiga unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Gianyar tiba di lokasi untuk pemadaman api, dibantu anggota Polsek Payangan, Babinsa Melinggih dan warga sekitar. Berselang 1,5 jam kemudian api baru dapat dipadamkan.

Kapolsek Payangan, AKP I Nengah Sona, menyebut penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Namun, diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Untuk sementara Unit Reskrim Polsek Payangan menyatakan TKP masih dalam status quo, menunggu pengecekan BPBD Pemkab Gianyar untuk mengetahui kerugian secara riil. Pula untuk mengecek dan membersihkan TKP yang rencananya dilakukan pada Jumat (5/1) mendatang.

Kapolsek mengungkap barang yang terbakar berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy, tujuh tabung elpiji 12 kg dalam keadaan kosong, barang dagangan berupa kain dan sarana perlengkapan upacara keagamaan. “Kerugian materiil diperkirakan mencapai dua miliar rupiah,” tandasnya. adi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.