PPDB SMP Negeri di Denpasar Tegak Lurus, Nihil Sekolah Swasta yang Tak Dapat Siswa Baru

KABID Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Putu Gede Astara. Foto: tra
KABID Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Putu Gede Astara. Foto: tra

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang konsekuen tegak lurus menjalankan juknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada jenjang SMP Negeri di Kota Denpasar tahun ajaran 2024/2025, membawa angin segar bagi sekolah swasta. Dipastikan tak ada sekolah swasta yang tidak mendapat siswa baru.

Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Putu Gede Astara, mengatakan, tidak sampai ada SMP swasta di Kota Denpasar tahun ini yang nihil menerima siswa baru. Bahkan ada beberapa SMP swasta yang memperoleh siswa baru melebihi daya tampung sekolah negeri. 

Bacaan Lainnya

Angka tersebut lebih baik dibandingkan tahun lalu, di mana tahun ini pihaknya menemukan hanya satu-dua sekolah yang hanya memperoleh siswa baru di bawah sepuluh orang siswa. “Masih ada yang mendapat belasan siswa. Tapi (yang hanya memperoleh) siswa di bawah sepuluh orang hanya satu-dua sekolah swasta dari 74 SMP swasta di Denpasar,” kata Agung Astara, Senin (22/7/2024).

Salah satu faktornya hidupnya kembali sekolah swasta, karena komitmen Wali Kota Denpasar terhadap juknis PPDB sekolah negeri dengan membatasi sekolah negeri tidak melebihi pagu yang telah ditetapkan. Menurut Agung Astara, ini adalah bentuk keadilan dari pemerintah untuk membuat sekolah swasta dan negeri tumbuh bersama. Serta ikut menghidupkan dan memberdayakan sekolah swasta. 

Baca juga :  Hujan Deras, Jembatan di Perumahan Graha Asri Persada, Kerambitan Jebol

“Kemudian faktor sekolah swasta dipilih masyarakat itu haknya masyarakat. Yang mana yang cocok itu kan tidak bisa dipaksakan,” papar Agung Astara.

Dari total 74 sekolah swasta yang terdiri dari SMP swasta, sekolah perjanjian kerja sama dan sekolah keagamaan, lanjutnya, sudah ada 8.065 siswa baru yang diterima. “Saya ingin mengajak masyarakat bahwa PPDB SMP negeri sudah tutup, dengan begitu silakan bisa ke sekolah swasta sesuai bakat dan minat siswa,” tandasnya.

Bagi sekolah swasta yang masih yang masih minim siswa baru, Agung Astara meminta agar introspeksi diri. Artinya terus berbenah untuk kualitas pelayanan, bukan hanya bisa mengeluh ke pemerintah. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.