POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Polres Gianyar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Eksternal Operasi Ketupat Agung 2025 untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi, di Rupatama Catur Prasetya Polres Gianyar, Senin (17/3/2025). Rakor dipimpin Kapolres AKBP Umar, dihadiri jajaran Forkopimda serta para pemangku kepentingan di Gianyar.
Kapolres menyampaikan, Operasi Ketupat Agung 2025 merupakan tindak lanjut dari rakor di tingkat Mabes Polri dan Polda Bali. Kapolres menekankan, Operasi tahun ini memiliki tantangan tersendiri, karena perayaan Hari Raya Nyepi berdekatan dengan Idul Fitri, sehingga perlu strategi pengamanan yang lebih matang.
“Dari Mabes Polri memberikan selang waktu yang lebih lama dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Agung 2025 kepada empat Polda, yaitu Polda Lampung, Polda Banten, Polda Jawa Timur, dan Polda Bali,” kata Kapolres.
”Hal ini karena ada dua hari raya besar yang berdekatan, sehingga diprediksi jalur mudik akan sangat padat. Puncak arus mudik Idul Fitri diperkirakan terjadi pada 28 Maret, bertepatan dengan perayaan pengerupukan di Bali,” terang alumnus Akpol 2004 itu.
Kapolres juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, selama periode operasi yang berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April nanti.
Dalam kesempatan itu, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan operasi ini. Dia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.
Mahayastra mengapresiasi upaya Polres Gianyar dalam meningkatkan pemantauan keamanan melalui Command Center, yang dilengkapi dengan sistem CCTV di berbagai titik strategis di wilayah Gianyar.
Rakor ini juga diisi dengan paparan dari Kabag. Ops Polres Gianyar terkait situasi kamtibmas. Dari data yang dipaparkan, kejahatan dan pelanggaran mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, tapi jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat. adi