KARANGASEM – Insiden hanyutnya ikan-ikan di kolam Tirta Gangga beberapa waktu lalu memantik keprihatinan pihak lain, satu di antaranya kalangan pecinta ikan hias. Mereka menyumbang ikan koi ke pengelola Taman Tirta Gangga sebagai bentuk kepedulian. Hal tersebut diutarakan pengelola Taman Tirta Gangga, AA Made Kosalya, Minggu (27/6/2021).
I Komang Kresna selaku penyumbang ikan koi menuturkan, dia sedih melihat kondisi kolam Tirta Gangga yang jebol saat hujan deras pekan lalu. Dia memiliki ikatan emosional dengan kolam itu, karena mendaku saat masih SD suka mandi dan bermain di kawasan ini.
Dia menyumbang ikan koi agar maskot Tirta Gangga, yakni ikan-ikan besar, tidak sampai hilang. “Begitu saya dengar kolam jebol dan ada sebagian ikan hanyut, saya tersentuh dan tergerak menyumbangkan bibit-bibit ikan koi,” tuturnya usai pelepasan 1.000 ekor ikan ukuran 5-7 cm di kolam.
Selain diri sendiri, dia juga mengajak teman-temannya yang peduli untuk turut menyumbang ikan koi. “Saya gerakkan teman-teman yang mau ikut, semuanya ada empat orang. Semoga teman-teman yang lain peduli dan bisa ikut serta melanjutkan membantu mengisi ikan di sini,” imbuhnya.
Mendapat sumbangan itu, Kosalya atas nama Puri Agung Karangasem mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Dia menilai Kresna dan teman-teman yang berpartisipasi punya merasa memiliki Taman Tirta Gangga sebagai ikon pariwisata di Karangasem.
Tirta Gangga terkenal di mancanegara, dan wisatawan senang berswafoto di tengah kolam bersama ikan-ikan. “Saya bangga sekali kepada Pak Kresna dan teman-teman yang sudah merasakan bagaimana harus membangun dan membangkitkan pariwisata lagi untuk Taman Tirta Gangga,” pujinya.
Mengenai perbaikan kerusakan, kata dia, digarap dua pihak, yakni dari pengelola dan PDAM Karangasem. Untuk yang dikerjakan pengelola, hampir mencapai 60 persen. Selain membuat senderan, juga akan membuat dasar-dasar kolam supaya tidak terlalu menyerap air.
“Kami akan merabat dan memplester pinggiran kolam untuk keselamatan jangka panjang juga. Pihak PDAM sudah menghubungi tadi, proyek yang akan mereka kerjakan sebagai tanggung jawabnya itu akan dimulai Senin (28/6/2021),” paparnya.
Untuk pengerjaan oleh pengelola, dia menarget selesai dalam 1,5 bulan. Di sisi lain, dia berharap PDAM bisa mempercepat proses pengerjaan tanggung jawabnya. Alasannya, ada kaitan antara proyek digarap pengelola Taman Tirta Gangga dengan proyek dari PDAM. “Kalau PDAM belum selesai, saya harus menunggu juga untuk melakukan pengurukan. Jadi, saya mohon PDAM bisa secepatnya menyelesaikan,” pungkasnya. nad