DENPASAR – Kesembuhan harian pasien covid-19 di Bali terus meningkat dalam dua pekan terakhir ini. Tercatat Rabu (5/8/2020), ada tambahan 38 orang (36 transmisi lokal/TL dan 2 PPDN) dinyatakan sembuh. Sementara kasus positif baru tampaknya mulai melandai, tercatat di hari yang sama bertambah 27 orang (26 TL dan 1 PPDN).
”Hari ini juga kembali tidak ada tambahan kasus meninggal dunia, sehingga hampir dua pekan jumlahnya tetap 48 orang (46 WNI dan 2 WNA,” ungkap Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Drs. I Made Rentin, AP.M.Si, Kamis (6/8/2020).
Kali ini, Kabupaten Karangasem mencatatkan jumlah pasien sembuh terbanyak 10 orang, disusul Badung 7 orang, Denpasar 6 orang, Klungkung 4 orang, Gianyar 4 orang, Jembrana 3 orang, Buleleng 2 orang dan Tabanan 2 orang.
”Jadi, total pasien Covid-19 yang telah sembuh di Bali sebanyak 3.168 orang (86,94%),” ujar Rentin seraya menambahkan, kini pasien yang masih menjalani perawatan berjumlah sebanyak 428 orang (11,75%) yang terdiri dari 427 WNI dab 1 WNA. Mereka dirawat di 17 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.
Sementara itu, 27 kasus positif baru berasal dari 6 kabupaten/kota dengan rincian Kota Denpasar ada tambahan 9 orang, Gianyar 5 orang, Badung 4 orang, Buleleng 4 orang, Bangli 3 orang dan Tabanan 2 orang. ”Dengan demikian, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Bali sebanyak 3.644 orang,” jelas Rentin.
Rentin yang juga Kalaksa BPBD Provinsi Bali itu juga selalu mengingatkan sekaligus mengajak semua lapisan masyarakat tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.
Diakuinya, memang dalam beberapa hari belakangan ini, kesembuhan pasien Covid-19 di Bali terus mengalami peningkatan. Disisi lain, kasus positif masih terus terjadi, terutama akibat transmisi lokal. ”Jumlah angka positif di Bali semakin didominasi transmisi lokal, secara kumulatif berjumlah 3.252 orang, yang terdiri dari 3.240 WNI dan 12 WNA,” ujar Rentin.
Karena itu, tegas Rentin, kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju masyarakat Bali yang produktif dan bebas Covid-19. ”Mari kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik dan menghindari keramaian,” ajaknnya. yes