DENPASAR – Perkembangan kesembuhan harian pasien covid-19 di Bali terus meningkat. Tercatat Rabu (5/8/2020) bertambah 45 orang (44 transmisi lokal/TL dan 1 PPDN) dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang telah sembuh di Bali hingga saat ini berjumlah 3.130 orang (86,54%).
Kota Denpasar kembali mencatatkan jumlah terbanyak pasien sembuh 20 orang, disusul Kabupaten Klungkung 7 orang, Ginyar 5 orang, Karangasem 4 orang, Buleleng 3 orang, Badung 3 orang, Tabanan 2 orang dan Jembrana 1 orang. ”Hari ini juga kembali tidak ada tambahan kasus meninggal dunia,” ungkap Sekretaris GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Drs. I Made Rentin, AP.M.Si, Rabu (5/8/2020).
Di sisi lain, kasus positif baru masih terus terjadi di hari yang sama. Berdasarkan data yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, tercatat ada tambahan kasus positif sebanyak 39 orang (semuanya transmisi lokal) yang tersebar di 8 kabupaten/kota, kecuali Bangli nihil.
Rinciannya, Kota Denpasar ada tambahan 9 orang, Badung 6 orang, Jembrana 6 orang, Tabanan 3 orang, Karangasem 4 orang, Gianyar 4 orang, Klungkung 3 orang dan Buleleng 4 orang. ”Secara kumulatif, pasien positif Covid-19 di Bali berjumlah 3.617 orang,” jelas Rentin.
Sementara itu, lanjut Rentin, pasien positif yang masih dalam perawatan berjumlah 439 orang terdiri dari 438 WNI dan 1 WNA. Mereka menjalani perawatan di 17 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.
Meski kesembuhan pasien Covid-19 terus meningkat, Rentin tidak pernah berhenti mengingatkan sekaligus mengajak semua lapisan masyarakat tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.
”Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi transmisi lokal, secara komulatif berjumlah 3.226 orang yang terdiri dari 3.214 WNI dan 12 WNA” imbuh Rentin yang juga Kalaksa BPBD Provinsi Bali.
Rentin juga menegaskan, kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju masyarakat Bali yang produktif dan bebas Covid-19. ”Mari kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik dan menghindari keramaian,” ajaknnya. yes