Mahasiswa KKN Unwar Dorong UMKM Manfaatkan Media Sosial untuk Tingkatkan Penjualan

KELOMPOK 75 Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Warmadewa (Unwar); bersama Kasi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum dan Kebersihan, I Made Larayasa, S.Sos., saat praktik lapangan di salah satu sentra UMKM di Kelurahan Penatih, Kamis (2/2/2023).
KELOMPOK 75 Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Warmadewa (Unwar); bersama Kasi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum dan Kebersihan, I Made Larayasa, S.Sos., saat praktik lapangan di salah satu sentra UMKM di Kelurahan Penatih, Kamis (2/2/2023).

DENPASAR – Sebagai upaya mendongkrak pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar lebih dikenal oleh khalayak luas, tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Warmadewa (Unwar) mengenalkan media pemasaran berbasis milenial kepada pelaku UMKM di Kelurahan Penatih, Denpasar Timur. Kegiatan ini diinisiasi oleh 28 mahasiswa Unwar tergabung dalam Kelompok 75 yang melakukan KKN di Kelurahan Penatih, Denpasar Timur, 1 Februari – 2 Maret 2023.

Koordinator KKN Unwar di Kelurahan Penatih, I Gede Arya Charmorzjant, mengatakan, pemasaran menggunakan sosial media dapat dijadikan sebagai alternatif dalam melakukan penjualan produk di era digital seperti saat ini. Oleh karena itu masyarakat ditantang untuk menguasai media online sebagai sarana dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk mendongkrak pemasaran produk UMKM.

Bacaan Lainnya

“Kami memberikan sosialisasi mengenai cara pemasaran produk yang berbasis media sosial. Penggunaan platform media sosial bukan hanya sebagai penggunaan pribadi tapi juga dapat menjadi penggerak baru ekonomi kreatif, seperti Facebook, Twitter, Instagram, iklan video YouTube, Internet mobile, dan Live Streaming,” jelas Charmorzjant, Kamis (2/2/2023).

Tidak cukup di situ, lanjut dia, pelaku UMKM juga dikenalkan sejumlah startup yang telah dikenal luas oleh masyarakat yang menjadi solusi praktis bagi banyak orang ketika ingin berbelanja, bertransportasi dan pemenuhan kebutuhan lain. “Dengan platform tersebut, kita dapat menemukan cara cepat untuk saling berinteraksi, mengedukasi produk, hingga mempengaruhi banyak orang lewat seorang influencer,” imbuh Charmorzjant; didampingi dosen pembimbing, Ade Ruly Sumartini, SE.,MM

Baca juga :  Keluhan Warga Masih Batas Wajar, Komisi 4 Berharap Efek Ekonomi KTT G20 Berlanjut

Charmorzjant menambahkan, selama sebulan program KKN ada empat program kerja yang diagendakan: yaitu pendampingan UMKM, ketahanan pangan, posyandu dan penanganan stunting. Untuk pendampingan UMKM, para mahasiswa melakukan kegiatan praktik di usaha tedung, perajin patung dan topeng, dan pembuatan kerupuk beras dan usaha kuliner yang ada di Kelurahan Penatih.

Sementara untuk ketahanan pangan akan membagikan bibit cabai dan tomat ke masyarakat di kelurahan Penatih. Berikutnya program kerja posyandu dan penanganan stunting berkolaborasi dengan kader posyandu.

Kasi Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban Umum, dan Kebersihan, I Made Larayasa, mewakili Lurah Penatih saat menerima mahasiswa program KKN Unwar sangat mendukung dan mengapresiasi program yang di usung oleh mahasiswa KKN Unwar tahun 2023 ini. Ia menyampaikan kehadiran mahasiswa KKN Unwar diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kelurahan Penatih.

Diharapkan pula berbagai program pengabdian masyarakat tersebut secara tidak langsung turut meningkatkan pengetahuan masyarakat yang sangat berguna kehidupan mereka. Sekaligus dapat menjadi modal dan bekal bagi para mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat dan memahami lingkungan yang ada. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.