POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Pasangan calon Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) resmi ditetapkan sebagai paslon terpilih Pilkada Bali 2024 oleh KPU Bali, melalui rapat pleno penetapan paslon terpilih, Kamis (9/1/2025). Paslon Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) tidak hadir, hanya diwakili Sekretaris DPD Partai Gerindra Bali, Kadek Budi Prasetya. Seakan ingin mengubur ketatnya kontestasi lalu, Koster mengapresiasi Mulia-PAS sebagai rival yang sportif.
Memberi sambutan saat membuka rapat pleno, Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, mengaku bersyukur bisa sampai akhir pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dengan pleno penetapan paslon terpilih. Dia berujar proses Pilkada Serentak kali pertama ini cukup panjang dan melelahkan. “Kita bangga dan bahagia karena pelaksanaan berjalan lancar, tak lepas dari kerja sama semua pihak mengawal mulai dari tahap awal sampai hari ini,” sebutnya dalam pleno yang dihadiri semua komisioner KPU Bali, Bawaslu Bali, perwakilan Forkopimda Bali, dan sejumlah stakeholder lain.
Kesempatan itu digunakan Lidartawan untuk “mengumumkan” KPU Bali menjadi KPU provinsi yang terbanyak mendapat penghargaan nasional. Memperoleh penghargaan bisa terwujud karena dukungan sangat baik semua pihak, terutama paslon, tim pemenangan serta partai pendukung. Apa yang dikerjakan bersama ini jadi tonggak ke depan agar pemilu berikutnya di Bali, apa pun bentuknya, harus mampu dilaksanakan dengan baik.
“Ingat tagline Ngardi Bali Shanti lan Jagadhita, itu dilaksanakan dengan baik,” pesannya.
Lidartawan kemudian membacakan penetapan Koster-Giri yang tertuang dalam SK KPU Bali Nomor 26/2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Bali Tahun 2024. Paslon nomor urut 2, Koster-Giri, dengan perolehan suara 1.413.604 suara atau 61,46% ditetapkan sebagai paslon terpilih periode 2025-2030 dalam Pilkada Gubernur 2024. “Ditetapkan sekaligus pengumuman pada Kamis, 9 Januari 2025,” tegasnya disambut aplaus hadirin.
Lidartawan menambahkan, penetapan paslon terpilih Pilkada Serentak 2024 serentak dilaksanakan di Bali pada Kamis (9/1/2025), karena tidak ada sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Jumat (10/1/2025) KPU seluruh Bali menindaklanjuti SK penetapan paslon terpilih ini, dengan membuat surat pengantar ke DPDR sesuai tingkatan untuk pelantikan. Bagaimana teknis pelantikan, hal itu domain pemerintah daerah dan Kemendagri.
“Sampai itu saja tugas KPU. KPU sekarang tidak ada lagi tahapan pemilu, kecuali evaluasi internal. Mari kita berdoa semoga pimpinan daerah yang ditetapkan mampu menyejahterakan semua,” tandasnya.
Giliran memberi sambutan, Koster memberi selamat kepada KPU karena sukses melaksanakan Pilkada Serentak 2024 dengan aman. Partisipasi masyarakat sampai 71,94%, termasuk tertinggi di Indonesia dan melebihi rerata nasional. Hal itu dimaknai sebagai sebagai kesadaran dan antusiasme masyarakat dalam memilih pemimpin untuk lima tahun. “Ini juga menunjukkan keberhasilan KPU untuk sosialisasi Pilkada. Tepuk tangan untuk KPU,” kata Koster didampingi Giri Prasta.
Koster turut Mulia-PAS sebagai rival karena berkontribusi membangun demokrasi yang sehat dan berkualitas. Dia bilang Muliawan Arya menyampaikan selamat melalui media sosial sekitar pukul 20.30 Wita, saat hasil hitung cepat berbasis TPS sudah memperlihatkan kemenangan Koster-Giri. “Ini sikap, komitmen kedewasaan dan sportivitas agar Bali aman dan kondusif. Tepuk tangan untuk Mulia-PAS,” urainya memungkasi. hen